Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Ponsel Tak Aktif, Suami Istri dan Balitanya Ditemukan Tewas Tertimbun Tumpukan Baju, Ini Ceritanya

Kompas.com - 11/09/2021, 18:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di gudang penyimpanan stok baju di Jalan Pangeran Antasari, Banjarmanis, Kalimantan Selatan pada Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.

Mereka adalah AS (42) dan istrinya, SK (33) serta anaknya SF (6).

Tiga mayat tersebut tertimbun plastik yang berisi pakaian. Saat ditemukan, tercium bau busuk dan sebagian mayat sudah menghitam.

Seorang relawan, Alay yang ikut mengevakusi jenazah mengatakan ia dan rekannya harus menyingkirkan tumpukan plastik terlebih dahulu agar bisa mengangkat para korban.

Baca juga: Kronologi Penemuan 3 Jenazah Tertimbun Tumpukan Baju di Banjarmasin

"Posisinya tertindih tumpukan plastik berisi pakaian," ucapnya di lokasi kejadian dikutip dari Tribun Banjarmasin.

Di lokasi penemuan tersebut, terlihat stok pakaian yang tersusun rapat di dinding menumpuk hingga menyentuh langit rumah.

Rumah tersebut adalah milik H Kadir. Selama ini AS dan istrinya dipercaya untuk tidur di tempat tersebut, seklaigus bekerja di toko pakaian di Pasar Sentra Antasari.

"Rumah ini, selain ditempati keluarga itu, juga merupakan gudang baju. Tapi yang punya, tidak tinggal di sini," ucap Ahmad, warga sekitar.

Baca juga: Dua Hari Tak Tampak, Satu Keluarga di Banjarmasin Ditemukan Tewas di Gudang Baju

Ditemukan anak pemilik gudang

Tiga mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Sari, anak pemilik gudang. Sari bercerita dari informasi sesama pedagang, toko yang dijaga oleh AS dan istrinya tak buka selama dua hari.

Sari pun curiga dan ia bergegas ke gudang penyimpanan pakaian yang digunakan sebagai tempat tinggal mereka.

"Waktu saya tiba di gudang, pintunya dalam keadaan terkunci. Apalagi setelah saya panggil, mereka juga tak ada respons," jelasnya.

Sari kemudian berusaha mengintip dari balik pintu gudang, namun ia mencium bau tak sedap. Dia kemudian meminta warga untuk mencongkel pintu gudang.

Baca juga: Update Mayat Perempuan Dalam Karung di Blitar, Diduga Dibunuh Pasangan Selingkuhnya, Pelaku Lalu Bunuh Diri

"Di situlah kami menemukan ketiganya tertimbun pakaian," ungkapnya.

Sari pun langsung menghubungi petugas kepolisian. Polisi pun datang untuk melakukan olah TKP.

"Untuk penyebab pastinya belum bisa kami ungkapkan. Kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi.

Sementara itu Ika, adik AS mengatakan jika ia mengetahui sang kakak meninggal setelah dikabari seseorang.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Kakak Adik di Sidoarjo, Berawal Cinta Ditolak hingga Mayat Ditemukan Dalam Sumur

"Tadi pas di rumah, saya dikasih tahu kalau beliau meninggal dunia, langsung saja menyusul ke sini," ujarnya masih terisak.

Ia mengatakan terakhir kali menghubungi sang kakak sekitar dua hari sebelum kabar duka ia terima.

"Terakhir kali komunikasi itu dua hari yang lalu, kemarin dan hari ini saat mau dihubungi sudah tidak mengangkat," tutupnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian), Tribun Banjarmasin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com