KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sebuah akun Tiktok @Kipllivariasi mengunggah sebuah video dua pohon tanaman hias Monstera variegata besar dijual dengan harga Rp 225 juta.
Video Tiktok yang diunggah sekitar 20 jam lalu tersebut viral di media sosial.
Video itu sudah ditonton sekitar 179.000 pengguna Tiktok, disukai 2.400 pengguna Tiktok dan mendapat 169 komentar.
Pemilik akun Tiktok juga mengunggah kuitansi pembayaran dua buah tanaman hias dari seorang pembeli asal Solo bernama Sri Rejeki Sekar Kedaton.
Baca juga: Berawal Dirumahkan, Marjuki Sukses Rintis Bisnis Kampung Tanaman Hias
Dalam kuintansi pembayaran itu tertulis pembelian tanaman hias dilakukan pada Jumat 10 September 2021.
Pemilik akun Tiktok @Kipllivariasi, Mulyono saat dikonfirmasi mengatakan dua pohon tanaman hiasmonstera yang dijual dengan harga Rp 225 juta tersebut merupakan milik tetangganya di Tawangmangu.
Dua pohon itu awalnya dibeli dengan harga masing-masing Rp 700.000 dan Rp 800.000.
Setelah dirawat hingga memiliki tinggi mencapai sekitar dua meter kemudian dijual melalui medsos.
"Jadi kemarin Rp 225 juta tidak dua the monstera. Tapi ada bonusnya," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (11/9/2021).
Menurut dia, butuh waktu sekitar tiga tahun untuk merawat tanaman monstera hingga memiliki tinggi sekitar dua meter.
Baca juga: YouTuber Asal Langsa Aceh dan Pacarnya Ditangkap Saat Berbuat Mesum di Taman Kota
Sebelum jatuh ke pembeli asal Solo, jelasnya, sudah banyak kolektor tanaman hias yang menawar tanaman monstera tersebut.
Para calon pembeli itu ada yang menawar mulai dari harga Rp 100 juta, Rp 150 juta hingga Rp 180 juta. Tetapi, oleh pemilik tanaman belum diberikan.
"Kemarin sebelum dibayar Rp 225 juta itu sudah banyak yang nawar tapi belum dikasih. Sampai pada akhirnya kemarin ketemu sama ibu Sri itu lha dibeli dengan harga Rp 225 juta dengan bonus tanaman lain," ungkap dia.
Dikatakan dia, tanaman hias monstera memiliki harga jual yang tinggi karena dianggap tanaman langka dan tidak banyak yang punya.
"Monstera sudah dari dulu sudah viral. Juga harganya segitu karena jarang yang punya," ungkap dia.