BANDUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di turunan Fly Over Pasupati-Balubur, Kota Bandung, pada Jumat (11/9/2021) malam.
Kaki kiri korban patah dan terlepas dari tubuhnya akibat kecelakaan tersebut.
Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung Iptu Tejo Reno mengatakan, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif terkait luka yang dialaminya.
"Sudah dirawat di Hasan Sadikin," kata Tejo dihubungi, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Ledakan Keras Diduga Bom Ikan di Pasuruan Tewaskan Bapak dan Anak
Dijelaskan, kecelakaan ini melibatkan kendaraan minibus Porsche Magnum No Pol B 1 ADJ dengan pengemudinya berinisial AD.
Sementara korban berinisial AN merupakan pengemudi ojek online yang berkendara menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax No. Pol. D 2888 KG.
Saat itu, kendaraan minibus Porsche Magnum yang dikendarai AD melaju dari arah barat ke timur, saat di turunan fly over Pasupati - Balubur, AD mengemudi dengan menerobos lampu lalu lintas.
"Setiba di TKP menerobos traffic light kemudian menabrak kendaraan sepeda motor dikendarai AN yang sedang melaju dari arah selatan ke utara," ucapnya.
Pengemudi AD kini telah diamankan petugas berserta kendaraanya.
"Untuk pengemudi R4 kita amankan di Polrestabes," katanya
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Tejo, AD tak memiliki surat kelengkapan kendaraan yang dikemudikannya itu.
"Sementara dia tak memliki SIM A," katanya.
Baca juga: Ledakan Diduga dari Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Menurutnya, kendaraan Porsche Magnum itu merupakan kendaraan pinjaman.
"(Kendaraan) bukan miliknya (AD)," ucapnya.
Disinggung soal pengemudi yang menerobos lampu merah, Tejo menjelaskan bahwa AD ini bertolak dari Jakarta hendak pergi ke rumah temannya di wilayah Bandung.
"Dari rumahnya, makanya lewat Pasteur turun ke bawah, fly over Pasopati - Balubur. Dari jauh ada yang ngikutin, katanya ada yang gedor-gedor roda dua, maka tancap gas dia gak menghiraukan lampu merah. Tapi kita masih penyidikan," ucapnya.
Disinggung terkait pelat kendaraan tersebut, polisi masih melakukan koordinasi dengan kepolisian di wilayah Jakarta, mengingat plat nomor kendaraan itu memiliki huruf depan B.
"Sementara plat jakarta, kita komunikasi sama samsat jakartanya. Mobilnya akan dilihat BPK, TNKB yang terpasang, kita komunikasi," ucapnya.
Meski telah diamankan petugas, pengemudi AD bersedia bertanggung jawab atas perbuatannya. Mengingat korban yang ia tabrak mengalami putus kaki kiri.
"Korban saat ini dalam tahap operasi, pengemudi mau bertanggung jawab, tapi nanti apakah akan memberikan bantuan operasi itu atau bagaimana kita masih lakukan pendalaman," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.