Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Gresik, Peserta Diberi Nasi Krawu dan Otak-otak Bandeng

Kompas.com - 11/09/2021, 15:48 WIB
Hamzah Arfah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berbeda dari yang biasanya.

Para peserta usai disuntik vaksin diberi kuliner khas Gresik yakni nasi krawu dan otak-otak bandeng.

Ketua panitia Bambang Edi Guntoro mengatakan, pemberian nasi krawu dan otak-otak bandeng untuk memancing animo jemaat gereja dan warga sekitar agar mau divaksin.

"Tujuan kami memang untuk memancing animo warga dalam menjalani vaksinasi. Sebab selain jemaat, vaksinasi ini juga untuk warga yang tinggal sekitar gereja," ujar Bambang kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Angka Kematian Lansia akibat Covid-19 di Magetan Tinggi, Pemkab Gencarkan Vaksinasi

Bambang mengaku, ada sebanyak 200 dosis vaksin jenis Astra Zeneca yang disiapkan dalam agenda kali ini. Adapun pelaksanaan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gresik dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Alun-alun Gresik, yang membantu penyuntikan vaksin dan screaning para peserta.

"Ada yang dosis pertama, ada yang dosis dua. Sebab, sebagian jemaat ada yang sebelumnya sudah menjalani vaksin dosis satu," ucap Bambang.

Sementara itu, pendeta Henoch Bayu menyambut gembira agenda vaksinasi yang dilakukan.

Vaksinasi diharapkan agar pelaksanaan peribadatan dapat kembali digelar secara tatap muka.

"Kami memang inginnya seperti itu, bisa diselenggarakan seperti sebelumnya (tatap muka), karena selama PPKM kami melaksanakan ibadah secara online. Meski begitu, kami akan tetap mengikuti aturan pemerintah," kata Henoch Bayu.

Baca juga: Lombok Barat Buka 20 Gerai Vaksin Covid-19, Catat Lokasinya

Salah seorang peserta vaksinasi Gloria (22) mengaku senang dan tidak menyangka, jika selepas mengikuti vaksinasi bakal mendapatkan otak-otak bandeng dan nasi krawu.

Terlebih, dirinya belum pernah menjumpai agenda yang dilakukan seperti ini sebelumnya.

"Saya terus terang tidak menyangka sebelumnya, pas mau pulang dikasih otak-otak bandeng sama nasi krawu khas Gresik. Kayaknya belum ada di tempat lain," kata Gloria.

Hal senada juga diungkapkan oleh Susiana Prihati (55), yang datang menjalani vaksinasi bersama suaminya, Jeremiah Kasih (60).

Ia pun berharap, kasus Covid-19 terus melandai dan level PPKM Gresik bisa kembali turun.

"Senang sih pulang dapat otak-otak bandeng dan nasi krawu. Tapi yang lebih penting bagi saya itu, semua bisa divaksin, kondisi lebih baik dan semua sehat. Sehingga ibadah dapat kembali dilaksanakan tatap muka," tutur Susiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com