Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Warga Aceh yang Enggan Divaksin?

Kompas.com - 11/09/2021, 06:00 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe menjadi sorotan karena rendahnya tingkat vaksinasi.

Dikutip dari laman covid19.acehprov.go.id, Kamis (9/9/2021), tingkat vaksinasi di Aceh Utara baru 9,6 persen dari total penduduk wajib vaksinasi 293.818 jiwa.

Baca juga: Capaian Vaksinasi untuk Masyarakat Umum di Aceh Utara Tergolong Rendah, Ini Penjelasan Dinkes

Sedangkan di Lhokseumawe baru mencapai 4,9 persen dari 91.336 jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Utara Ferianto mengatakan, rendahnya vakinasi di daerah itu disebabkan karena minat masyarakat masih rendah dan malas untuk ikut mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Jokowi Soroti Vaksinasi di Sumbar Rendah, Pemprov Akui Salah Strategi

Benarkah minat masyarakat rendah untuk divaksin rendah?

Rizkita, warga Kota Lhokseumawe mengaku sampai saat ini enggan divaksin. Dia mengatakan, perlu contoh nyata dari para pejabat daerah agar dia maupun masyarakat percaya bahwa vaksin aman.

“Sekarang pertanyaan saya, memangnya Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, para kepala dinas sudah vaksin? Mana fotonya atau videonya,” tanya Rizkita yang sudah sekali terpapar Covid-19.

“Misal lainnya, belum pernah saya lihat tuh kepala dinas divaksin serentak layaknya masyarakat divaksin terbuka,” ujar dia.

Hal senada disampaikan Mulyadi Alwi, warga Kabupaten Aceh Utara.

Alwi mengatakan, dirinya memang sudah divaksin. Namun, dia tak menampik vaksinasi dilakukan karena kebutuhan pekerjaan.

“Meski ragu, saya sudah vaksin lengkap dua kali. Namun, itu cenderung karena kebutuhan administrasi kantor. Kalau kantor tak mewajibkan, rasanya tidak vaksin juga. Elit kita, kepala dinas kesehatan saja tak pernah tuh kita dengar dan lihat dia sudah vaksin,” ujar dia.

Maka, untuk meningkatkan kepercayaan publik, Mulyadi menilai baiknya digelar vaksinasi serentak seluruh pejabat eselon II, Muspida di Aceh Utara.

“Itu cara agar rakyat yakin vaksin itu aman dan halal. Walau MUI sudah menegaskan halal, tapi kan perlu contoh nyata,” ujar dia

Apa kata Pemda?

Merespons alasan masyarakat, Kepala Hubungan Masyarakat Kota Lhokseumawe Marzuki mengatakan, mayoritas pejabat di Lhokseumawe sudah divaksin.

“Hanya satu dua pejabat di Kota Lhokseumawe yang belum vaksin. Itu karena mereka tidak lewat screening kesehatan sehingga tidak bisa divaksin," ucap Marzuki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com