Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Bentang Kabel Australia-Singapura Via Perairan NTT, Gubernur Viktor Laiskodat Tak Keberatan

Kompas.com - 10/09/2021, 22:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat bertemu dengan perwakilan PT Sun Cable Indonesia.

Pertemuan yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta itu, membahas proyek peletakan kabel listrik bawah laut Australia-Asean Power Link (AAPowerLink).

Dalam pertemuan itu, Viktor mengaku setuju dan tidak keberatan atas proyek bentang kabel Australia-Singapura yang direncanakan melintasi perairan laut NTT.

Tepatnya, akan melintang sisi timur hingga barat Pulau Sumba serta sisi selatan Pulau Sabu Raijua.

Baca juga: Profil Viktor Bungtilu Laiskodat

Pertemuan itu, merupakan tindak lanjut kerja sama sebelumnya yang telah disepakati oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Namun, Viktor menekankan kepada pihak perusahaan untuk melanjutkan komunikasi bersama perwakilannya, guna membahas dampak yang akan ditimbulkan.

Selain itu, Viktor menegaskan perusahaan PT Sun Cable Indonesia, agar proyek tersebut dapat memberikan manfaat atas kehadiran mereka di perairan laut NTT.

"Oke, tidak ada masalah. Pasti kami akan dukung, karena saya tahu ini terbaik untuk dunia. Jelas harus ada manfaatnya," ujar Viktor, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT, Jumat (10/9/2021) malam.

"Selanjutnya nanti silahkan paparkan ke tim kami, karena tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan dari segi lingkungan dan fungsi laut. Ditinjau juga apa-apa saja yang dapat memengaruhi dan sebagainya," kata Viktor lagi.

Sementara itu, Contributor Representatif PT Sun Cable Indonesia, Eric Dito menuturkan, proyek kabel listrik Australia-Singapura yang mereka garap tetap akan melibatkan daerah di Indonesia.

Sebab, kata dia, proyek pembangkit listrik tenaga surya yang terbentang 12.000 hektare di Australia itu, akan menghubungkan kabel di dua negara tersebut.

Erik juga meyakini, jika proyek tersebut juga akan memberikan manfaat kepada daerah NTT.

Pihaknya akan melibatkan berbagai pihak di Indonesia, khususnya sumber daya manusia lingkup universitas lokal maupun nasional selama proses kegiatan pra-rekontruksi.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, atas dukungannya terhadap proyek ini. Kami sangat mengapresiasi dan menindaklanjuti semua masukan dari bapak terlebih manfaat dari proyek ini untuk kesejahteraan masyarakat NTT,” kata dia.

“Ke depan sesuai harapan Bapak Gubernur, kami akan maksimalkan semua potensi yang ada di NTT, di mana jelas ada transfer of knowledge, serta efek ganda terhadap perekonomian melalui manufaktur dan jasa di Indonesia," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com