TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (10/9/2021).
Pelantikan ini digelar usai penetapan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri dengan memutuskan Muhammad Yusuf yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Tasikmalaya resmi menjabat sebagai wali kota menggantikan kepala daerah sebelumnya, Budi Budiman.
Budi Budiman sendiri diberhentikan usai tersandung kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Dana Alokasi Khusus pada 2018.
Baca juga: KPK Tahan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman
"Hari ini pada 10 September 2021, saya Gubernur Jawa Barat dengan resmi melantik Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya di sisa masa jabatan 2017-2022. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," jelas Ridwan Kamil saat melantik Muhammad Yusuf, lewat tayangan langsung virtual, Jumat sore.
Dalam sesi pelantikan, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa pesan kepada Yusuf yakni menjaga integritas sebagai fondasi kemaslahatan jabatannya.
Baca juga: Profil Ridwan Kamil
Sebab, menurut Ridwan Kamil, kepala daerah ke depannya akan ada banyak godaan yang datang selama masa kepemimpinannya.
"Lawan godaan yang mungkin datang setiap hari, setiap saat, yang mungkin mencederai janji kita kepada masyarakat. Karena kita harus mencintai, menyayangi, dan mengedukasi, masyarakat yang kita pimpin," tambah Emil sapaan akrabnya.
Emil pun meminta Yusuf selalu melayani masyarakat Kota Tasikmalaya dengan sepenuh hati, mulai dari menerima keluh kesah masyarakat karena sudah menjadi risiko sebagai kepala daerah.
"Segala keluh kesah masyarakat pasti akan tertuju kepada kepala daerah. Seorang kepala daerah harus selalu mengahadapi segala keluh kesah itu dengan tersenyum, sabar, dan kasih sayang," kata Emil.