MEDAN, KOMPAS.com - Edy Rahmayadi resmi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara pada 2018.
Selama menjabat gubernur, harta kekayaan Edy berkurang sebesar Rp 8,2 miliar.
Baca juga: Cara Melihat Jumlah Harta Kekayaan Presiden, Menteri, dan Para Pejabat Daerah di LHKPN KPK
Dilihat dari situs e-LHKPN KPK, harta kekayaan Edy pada 2018 berjumlah Rp 23,6 miliar.
Baca juga: Jumlah Harta Kekayaan Ridwan Kamil Rp 20 Miliar, Naik Rp 6,6 Miliar dalam Setahun
Kemudian pada 2019 Edy kembali melaporkan hartanya. Di laporan tersebut tercatat harta Edy turun menjadi Rp 16,7 miliar.
Baca juga: Presiden Jokowi Punya Harta Rp 63 Miliar, Naik Rp 8,8 Miliar Setahun Terakhir
Di LHKPN 2020, harta Edy kembali berkurang menjadi Rp 15,3 miliar.
Artinya, sejak Edy melaporkan hartanya pada 2018, kekayaan mantan Pangkostrad ini turun Rp 8,2 miliar.
Pada 2018, Edy tercatat memiliki 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Medan, Binjai, Deli Serdang, Bogor dan Kampar.
Total nilai harta berupa tanah dan bangunan itu sebesar Rp 15,9 miliar.
Edy juga tercatat memiliki dua mobil dengan nilai Rp 360 juta, harta bergerak lainnya Rp 193,7 juta, serta kas dan setara kas Rp 7,17 miliar. Edy tak memiliki utang pada tahun itu.
Jika ditotal, harta kekayaan Edy Rahmayadi pada 2018 mencapai Rp 23,6 miliar.
Edy kembali melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya sepanjang 2019 pada 18 Maret 2020.
Pada periode ini, harta Edy malah turun sebesar Rp 6,8 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Harga Edy yang berkurang adalah dua mobil Honda Jazz dengan total nilai Rp 360 juta yang dimiliki pada tahun sebelumnya dihapus dari laporan.
Harta Edy berupa kas dan setara kas juga berkurang Rp 6,5 miliar dan hanya tersisa Rp 645 juta.
Sementara harta Edy berupa 15 bidang tanah dan bangunan serta harta bergerak lainnya tak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.
Total harta kekayaan Edy yang pada 2019 sebesar Rp 16,7 miliar.
Harta Edy juga berkurang pada 2020. Berdasarkan laporan yang disampaikannya pada 1 Februari 2021, empat bidang tanah di Bogor, Jawa Barat, dihapus dari daftar kekayaan.
Total nilai empat bidang tanah itu sebesar Rp 3,7 miliar. Harta bergerak lainnya masih tetap di angka Rp 193,7 juta.
Edy tak certatat memiliki surat berharga, alat transportasi atau mesin serta harta lainnya.
Sementara harta berupa kas atau setara kas naik dari sebelumnya Rp 645 juta menjadi Rp 3,06 miliar.
Pada 2020, total harta Edy Rahmayadi yang tercatat di LHKPN KPK berjumlah Rp 15,3 miliar. Dia juga tercatat tak memiliki utang.
Jika diakumulasi, sepanjang 2020 harta kekayaan Edy minus Rp 1,34 miliar, sehingga total harta Edy yang berkurang sejak 2018 mencapai Rp 8,2 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.