Dia mencontohkan, hasil rasio dari monitoring RT-PCR kelompok PMI beberapa didapatkan CT Value masih rendah menjelang hari ke-14 perawatan, yakni di bawah 25.
RSLI sudah mengirim beberapa sampel para PMI yang dirawat dengan kondisi khusus ke TDC Kampus C Unair.
Fauqa menuturkan, para PMI adalah pelaku perjalanan luar negeri sehingga perlu diisolasi 14 hari dan dimonitor dengan swab PCR di awal kedatangan.
"Apabila negatif bisa pulang dan apabila positif akan dirawat hingga 14 hari dan bila tidak ada lagi indikasi klinis, simtomatik, dan komorbid lainnya, bisa pulang," kata dia.
Sedangkan sampel yang khusus, akan tetap dilanjutkan proses penelitiannya.
Hasilnya pun, menurut Fauqa, tentunya tidak serta merta bisa diumumkan ke publik karena masing-masing pihak mempunyai kewenangan sendiri-sendiri.
Baca juga: Angka Kematian Lansia akibat Covid-19 di Magetan Tinggi, Pemkab Gencarkan Vaksinasi
"Terhadap data 879 pasien yang CT Value-nya di bawah 25, tidak kita kirimkan semua sampelnya. Hanya yang long of stay-nya panjang (di atas 10 hari) yang kami kirimkan," tutur dia.
Sejak Mei 2021, RSLI total sudah mengirimkan 78 sampel, di antaranya yang sudah keluar 1 varian South of Africa, 1 varian UK, 9 Varian Delta, pada beberapa bulan yang lalu.
"Sedangkan untuk sebulan terakhir ini belum ada hasil yang dikabarkan. Sekarang masih berproses," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.