Dari informasi tersebut, tim Satreskrim Polres Wonogiri menemui orang tua pelaku. Kemudian pelaku dibawa ke RSUD Kab. Wonogiri.
“Hasil pemeriksaan dokter menjelaskan pelaku telah melahirkan ( kurang dari 24 jam). Saat itu juga pelaku mengakui telah membuang dan meletakan bayi tersebut di pinggir jalan sesaat setelah melahirkan tanpa bantuan orang lain. Sementara untuk ari-ari bayi ditemukan didapur rumah pelaku,” ungkap Dydit.
Tak hanya pelaku pembuang bayi saja, pria yang menghamili pelaku juga sudah diketahui. Pria yang menghamili pelaku rupanya pacarnya sendiri.
“Mereka (pelaku dan pacarnya) itu pacaran sejak SMP. Kemudian pelaku hamil saat kelas X SMK,” kata Dydit.
Baca juga: Pemulung di Kupang Temukan Jasad Bayi dalam Tumpukan Sampah, Diduga Baru Berusia Sehari
Meski pelaku dan pacarnya masih anak-anak, tapi proses hukum tetap berjalan.
Polisi telah menetapkan siswi dan pacarnya itu sebagai tersangka. Keduanya tidak tahan lantaran masih anak-anak.
Ia menambahkan ibu yang juga pembuang bayi itu berumur 15 tahun.
Tempat tinggalnya pun tak jauh dari lokasi penemuan bayi. Sementara pacar pembuang bayi merupakan teman sekolahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi ditemukan oleh warga di Dusun Donoharjo, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (24/8/2021).
Bayi perempuan itu ditemukan tersimpan dalam kardus mi instan dengan posisi mulut diplester.
Baca juga: Mayat Bayi dalam Kardus Itu Dibawa oleh Ibunya, Lalu Diletakkan di Rumah Pacarnya
Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/8/2021), menyatakan, bayi yang ditemukan itu dalam kondisi hidup dan sehat.
Penemuan bayi itu bermula saat Retno Tri Hastuti pulang dari warung makan usai sarapan.
"Ia melihat ada kardus yang diletakkan di atas jembatan gang masuk," kata Iwan.
Lantaran curiga, Retno memanggil teman-temanya untuk mengecek isi kardus tersebut.
Setelah dibuka dengan sebilah kayu terlihat tangan yang bergerak-gerak. Tak lama kemudian ternyata ada bayi di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.