Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Polisi Pecahkan Kaca Saat Adang Pencuri Mobil Travel, Pelakunya Ternyata Gangguan Jiwa

Kompas.com - 10/09/2021, 17:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Video aksi heroik aparat kepolisian di Situbondo mengadang dan memecahkan kaca sebuah mobil, viral di media sosial.

Ternyata, pengemudi mobil tersebut adalah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) berinisial AS (27).

AS tiba-tiba mengambil alih kemudi dan menyetir mobil dengan kecepatan tinggi dari Banyuwangi ke Situbondo.

"Terduga pelaku tidak berhenti sehingga petugas memecahkan kaca pintu samping kemudi untuk menghentikan laju kendaraan tersebut," kata Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno.

Terduga pelaku akhirnya ditangkap dan kendaraan Toyota Hiace selanjutnya diserahkan ke Polsek Wongsorejo Polresta Banyuwangi, tempat awal AS mencuri mobil.

Baca juga: Penumpang Travel Kaget, Kemudi Mobil Tiba-tiba Diambil Alih ODGJ, Polisi sampai Pecahkan Kaca

ODGJ penumpang travel

AS adalah seorang penumpang dalam mobil travel HiAce berpelat nomor DK 1419 EC dari Bali.

Awalnya, AS diantarkan keluarganya dan menitipkan keada sopir travel untuk mengantar sampai Sidoarjo.

Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo Aiptu Bambang Sumantri mengatakan, sopir travel itu sudah diberi tahu tentang kondisi kejiwaan AS.

"Sebelumnya pihak keluarga yang berada di Bali sudah menitipkan AS kepada sopir dan menginformasikan sopir bahwasanya AS ini mengalami gangguan kejiwaan. Sopir mengiyakan kemudian dibawalah AS ini menuju Sidoarjo," katanya Jumat (10/9/2021).

AS juga sempat membuat heboh saat berada di kapal.

Dia tiba-tiba mandi dan melepaskan semua pakaiannya hingga membuat penumpang travel lain tidak nyaman.

Baca juga: Analisis BKSDA soal Penyebab Ribuan Burung Pipit Berjatuhan, Curah Hujan hingga Keracunan Pestisida

 

Istirahat di rumah makan, mobil dibawa pergi

Kemudian sampailah rombongan travel beristirahat di sebuah rumah makan wilayah Wongsorejo, Banyuwangi, Rabu (8/9/2021).

Di situlah AS tiba-tiba mengambil alih mobil dan langsung tancap gas ke arah barat.

Mesin mobil pada saat itu memang sengaja tidak dimatikan oleh sopir agar AC tetap hidup.

Tiga orang penumpang yang berada di dalam travel kaget dan langsung keluar dari mobil.

AS kemudian mengemudikan mobil itu seorang diri dengan kecepatan yang cukup tinggi dari Banyuwangi ke Situbondo.

"Hingga kemudian setibanya di daerah Banyuputih, AS berhasil diadang dan diamankan oleh rekan-rekan Polsek setempat," katanya.

(KOMPAS.com/ Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com