MAGELANG, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Sigar Bencah, Kota Semarang, Jawa Tengah, dan kawasan Tebing Breksi, Kabupaten Sleman.
“Secara teknis kita dalami (penyebab kecelakaan) itu. Kalau sebab kecelakaan bisa orang, bisa kendaraannya,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono, di sela-sela meninjau vaksinasi dan penyekatan, di Kabupaten Magelang, Jumat (10/9/2021).
Dikatakan Istiono, penyidik akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menelusuri penyebab utama kecelakaan yang menelan korban jiwa itu.
“Kalau memang banyak kendaraan, nanti kita koordinasi dengan Dishub secara teknis seperti apa. Kendaraan-kendaraan apa, dia ngantuk (pengemudi), apa faktor jalan, faktor manusianya atau faktor kendaraannya akan kita dalami,” ujarnya.
Baca juga: Sepasang Pasutri dan Anaknya Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Semarang
Untuk mencegah kejadian serupa, polisi menggalakkan sosialisasi ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Sebagai informasi, sedikitnya empat orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di tanjakan Sigar Bencah, Kota Semarang, Kamis (9/9/2021).
Kecelakaan itu melibatkan tujuh kendaraan terdiri dari truk, mobil pribadi dan sepeda motor.
Kecelakaan truk juga terjadi di Jalan Breksi, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, pada Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Jalur Berbahaya, KNKT Sarankan Jalan Menuju Breksi Tak Dilalui Truk
Dugaan sementara, truk pengangkut batu itu mengalami rem blong sehingga melaju tidak terkendali. Sebanyak enam orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.