Kompas.com - 10/09/2021, 16:55 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada Jumat (10/9/2021), tampak ratusan warga Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa berduyun-duyun ke sebuah tanah lapang di desa.

Antusiasme tersebut berasal dari keinginan mereka menyambut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Kedatangan Ganjar ini didampingi sang istri, Siti Atikoh yang bertujuan untuk mengecek program vaksinasi warga.

Setibanya di Pulau Parang menggunakan helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), Ganjar langsung disambut warga secara antusias.

Selain senang melihat helikopter untuk pertama kali, warga Pulau Parang merasa gembira menyambut orang nomor satu se-Jateng tersebut.

Baca juga: Panggung Sepi karena Pandemi, “Ganjar Lapak Musik” Bantu Pasarkan Karya Musisi Jateng

"Kae helikoptere (itu helikopternya), ayo foto-foto," gumam warga ketika melihat kedatangan Ganjar.

Tak hanya warga, kehadiran Ganjar juga disambut hangat oleh petinggi Pulau Parang dan Camat Karimunjawa.

Usai mengobrol sebentar, Ganjar diajak berkeliling ke sejumlah lokasi di pulau dengan 397 kartu keluarga (KK) tersebut.

Beberapa lokasi yang dikunjungi Ganjar, antara lain pembangkit listrik tenaga diesel, dermaga, hingga sejumlah lokasi vaksinasi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Luncurkan Bus Vaksin untuk Jangkau Daerah Terpencil

Untuk bisa berkeliling ke lokasi-lokasi itu, Ganjar menaiki sepeda motor dengan membonceng istrinya.

Saat memantau vaksinasi di sejumlah titik lokasi, para warga berkerumun untuk melihat Ganjar. Mereka mengaku bangga bisa bertemu dengan Gubernur Jateng.

Masya Allah, Pak, senang sekali Bapak datang ke sini. Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, baru Pak Ganjar satu-satunya gubernur yang datang,” kata seorang wanita sambil menggendong anaknya.

Wanita itu ternyata bernama Siti Muzayadah (42). Ia mengaku sangat gembira bisa bertemu dengan Ganjar di desanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Lansia Tetap Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

“Senang sekali baru pertama ketemu Pak Ganjar. Ternyata orangnya ganteng, baik, dan pandai bersosialisasi. Biasanya cuma bisa melihat dari televisi (TV),” celetuk Siti, dikutip dari keterangan pers resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Jumat.

Kegembiraan menyambut Ganjar turut disampaikan Miftahul Huda (39). Dia merasa senang karena Ganjar bersedia datang ke pulau yang menurutnya terpencil.

“Merasa senang dan bangga sekali pulau kami didatangi Pak Ganjar. Sebelumnya tidak pernah ada gubernur yang datang ke sini, baru Pak Ganjar,” tuturnya.

Kehadiran Ganjar itu, sambung Huda, sangat spesial karena diiringi dengan bantuan sembako dan vaksinasi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bicarakan Aset Akademi TNI yang Ditempati Pemkot Magelang dengan Jokowi

“Mudah-mudahkan setelah kedatangan Pak Ganjar, ekonomi, wisata, dan kesejahteraan masyarakat di sini bisa meningkat,” harapnya.

Sementara itu, petinggi Pulau Parang Muhammad Zaenal Arifin mengatakan, kondisi desa saat ini sudah memasuki zona hijau dan tidak lagi ditemukan satu pun kasus Covid-19.

"Alhamdulillah bapak gubernur datang, membawa oleh-oleh vaksin dan paket sembako. Saya sangat senang karena didatangi Pak Ganjar, seperti mau menangis dan terharu sekali. Apalagi ke sini pakai helikopter. Ini juga baru pertama ada helikopter mendarat di desa kami," kata Arifin bersemangat.

Lewat kunjungannya itu, Ganjar berharap program vaksinasi di Pulau Parang bisa dipercepat. Dengan begitu, wisata Karimunjawa, khususnya Pulau Parang, bisa dibuka kembali.

Baca juga: Percepat Vaksinasi di Jateng, Ganjar Luncurkan Bus Vaksin

Ganjar sendiri menyatakan bahwa dirinya ingin secara langsung melihat vaksinasi dan kondisi masyarakat di Pulau Parang.

Sebab, sebut dia, hingga saat ini tidak ditemukan sama sekali kasus positif atau penularan Covid-19 di Pulau Parang.

"Ini pulau terpencil dan tidak ada kasus Covid-19. Makanya saya tadi heran, kok ada yang tidak pakai masker. Saya tanya ke petinggi dan bidan, ternyata nol kasus Covid-19. Tapi saya minta dijaga, kita lindungi area ini agar tetap hijau," tuturnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com