Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural di Yogyakarta Dihapus Sebelum Jokowi Datang, Wali Kota Mengaku Tak Pernah Instruksikan

Kompas.com - 10/09/2021, 16:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengaku dirinya tidak pernah memberikan instruksi untuk menghapus mural di Simpang Empat Wirobrajan, Kota Yogyakarta sebelum kunjungan Jokowi ke Yogyakarta.

"Ndak ada. Jangan suudzon, kalau dihapus apa-apa pemerintah. Enggak ada, mungkin itu inisiatif warga," kata Haryadi, Jumat (10/9/2021).

"Kecuali yang dihapus itu resmi saya akan menanyakan siapa yang menghapus," tambah dia.

Baca juga: Jokowi Datang, Mural di Dinding Kota Yogyakarta Dihapus

Menurut dia, pembersihan wilayah dilakukan secara berkala di Kota Yogyakarta dan jangan ada hal-hal yang sifatnya provokatif di Kota Yogyakarta.

"Kita bersihkan lingkungan rutin bukan muralnya lho, jangan sampai ada hal-hal yang provokatif," kata dia.

Haryadi menambahkan, Kota Yogyakarta menjunjung tinggi harmoni antara warga dengan warga, antara warga dengan seniman, dan harmoni antara warga dengan pemerintah.

"Yang jelas itu mungkin warga tidak sependapat dan itu bukan karya seni. Kita kedepankan harmoni," kata dia.

Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Aparat Kelurahan Tergesa-gesa Hapus Mural Bernada Kritik pada Pemerintah

Diberitakan sebelumnya, jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kemantren Wirobrajan bersama Pol PP Kota Yogyakarta menghapus vandalisme di tembok sisi timur simpang empat Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Sarwanto mengatakan, setiap Jumat pihaknya berkeliling untuk melakukan penghapusan vandalisme-vandalisme yang ada di Wirobrajan terutama vandalisme yang memuat provokasi.

"Kami dari kemantren (Kecamatan) Wirobrajan ini melihat banyak tulisan vandalisme menjurus provokatif, Minggu lalu sebelah selatan sudah dihapus tetapi sekarang di pojok sini karena tulisannya besar-besar pagi ini kita bersihkan," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (10/9/2021).

Ia menambahkan penghapusan vandalisme dilakukan setiap hari Jumat, dan kebetulan hari Jumat ini Yogyakarta dikunjungi Oleh Presiden Jokowi.

"Setiap jumat kita bersihkan keliling ke wilayah vandalisme apalagi yang tulisannya provokatif. Ya kebetulan juga hari ini, Pak Jokowi datang, Pagi ini satu titik dulu karena sudah berapa puluh meter ini," jelasnya.

Kepala Jawatan Keamanan Kemantren Wirobrajan, Hudi Harsono mengatakan setiap hari Jumat pihaknya melakukan bersih-bersih vandalisme yang ada di sekitar kemantren Wirobrajan.

"Kita lakukan pembersihan mungkin spot-spot khusus dulu. Mungkin karena ada kedatangan Pak Jokowi kita utamakan spot ini dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com