MANADO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali memperbarui risiko penularan virus corona di Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan data pada 10 September 2021, di Sulut kini tak ada daerah yang statusnya zona merah.
Di Sulut kini mayoritas kabupaten dan kota masuk daerah zona kuning.
Baca juga: Sudah Tidak Ada PPKM Level 4 di Jawa Timur, Khofifah: Jatim Juga Terbebas dari Zona Merah
Sementara itu, dari 15 kabupaten dan kota yang ada, hanya empat daerah yang berstatus zona oranye.
"Empat daerah yang berstatus zona oranye, yakni Tomohon, Minahasa, Minahasa Tenggara, dan Bolaang Mongondow Timur," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorong, Jumat (10/9/2021).
Sementara itu, 11 daerah yang statusnya zona kuning, yakni Manado, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Kotamobagu.
Kemudian, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud.
Baca juga: Kota Medan Keluar dari Zona Merah Covid-19, Bobby Nasution: Kita Memang Tak Pernah Merah
Mery mengatakan, meski tak ada zona merah, kasus harian Covid-19 di Sulut masih terus bertambah.
"Pada Kamis (9/9/2021), update pertambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejumlah 114 kasus," ujar Mery.
Dengan adanya penambahan ini, maka secara total ada 33.218 orang terjangkit virus corona di Sulut.
Rinciannya, 30.404 orang dinyatakan sembuh, 984 orang meninggal dunia, dan 1.830 masih dirawat.
"Semua ingin melandaikan kasus Covid-19, namun strategi pengendalian tidak boleh kendor, dan itu harus dikerjakan oleh semua pihak. Termasuk masyarakat, seperti tetap taat protokol kesehatan secara ketat, dan laju vaksinasi ditingkatkan sesuai ketersediaan stok vaksin," kata dia.
Baca juga: Daftar Lengkap Daerah PPKM Level 2, 3, dan 4 di Sulut
Selain itu, pihaknya mendorong pemerintah kabupaten dan kota memaksimalkan capaian target testing dan tracing.
"Karena jika itu dipenuhi secara merata kita bisa berkesimpulan transmisi menurun," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.