BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan keuangan khusus desa dan laptop kepada 309 badan usaha milik desa (BUMDes) di Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9/2021).
Dari total anggaran Rp 690 miliar untuk bantuan keuangan khusus desa se-Jabar, Kabupaten Indramayu mendapat jatah Rp 40,1 miliar untuk dibagikan kepada 309 desa yang tersebar di 33 kecamatan.
Tiap desa mendapat anggaran sebesar Rp 130 juta.
Baca juga: Profil Ridwan Kamil
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyerahkan bantuan 174 laptop untuk BUMDes.
Bantuan laptop itu merupakan kerja sama PT Shoppe International Indonesia dengan Pemprov Jabar.
Dalam kesempatan itu, Emil juga menyerahkan 2.000 paket sembako untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.
"Buat apa satu desa satu laptop? Agar warga desa belajar online dalam meningkatkan promosi produk di desa, sehingga nanti warga desa tidak usah jualan ke kota, cukup tetap di desa, didaftarkan, nanti dibeli oleh seluruh Nusantara,” ujar Emil dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Tempat Wisata di Indramayu Boleh Buka, Cek Syarat Berkunjungnya
Menurut Emil, Indramayu punya potensi ekonomi yang besar, khususnya di wilayah Balongan sebagai area kilang minyak.
Menurut dia, potensi minyak bumi yang dimiliki Balongan berpotensi membawa Indramayu maju lebih cepat, sehingga kesejahteraan warga menjadi keniscayaan.
Salah satu yang digarisbawahi adalah proyek Petrochemical Complex di lahan seluas 162,12 hektar.
“Saya sampaikan, masa depan sangat cerah, karena kami sudah menyiapkan datangnya investasi di Petrochemical Complex yang sudah ditandatangani antara Pertamina dan CPC Taiwan ratusan triliun,” kata Emil.
Baca juga: Ini Sumber Kenaikan Harta Kekayaan Ridwan Kamil yang Capai Rp 6,6 Miliar dalam Setahun
Proyek tersebut, menurut Emil, akan menyerap ribuan tenaga kerja yang dapat dimaksimalkan masyarakat lokal atau daerah lain di sekitar Indramayu.
“Ini harus jadi hadiah buat masa depan warga Indramayu. Saya titip, jangan jadi penonton, dari sekarang siapkan anak-anak sekolahnya di perusahaan Petrochemical saja. Insya Allah itu adalah rute yang terbaik,” kata Emil.
Emil menyarankan agar Indramayu memiliki tata kota yang baik, seperti area pedestrian yang mampu menunjang kenyamanan masyarakat lokal maupun wisatawan.
“Kemudian tata ruangnya diamankan, dinamika politiknya juga, sosialnya juga diamankan dan itu yang akan menjadi kebahagiaan di masa depan,” kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.