JAYAPURA, KOMPAS.com- Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua melakukan gerebek sampah di Kota Sentani Jayapura dalam rangka memperingati World Cleanup Day dan menyambut PON XX.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yan Yap Ormuseray mengatakan, tahun 2021 ini, peringatan World Cleanup Day dilakukan dengan memungut sampah di venue PON XX dan tempat-tempat wisata.
"Tahun ini World Cleanup Day bertepatan dengan pelaksanaan PON XX 2021 di mana Papua menjadi tuan rumah sehingga kita melakukan pembersihan di venue-venue dan lokasi wisata seperti di Bukit Teletubis ini," ujar Ormuseray dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Pangdam Cenderawasih Sebut 5 Senjata yang Disita dari 2 Anggota KKB Berasal dari Papua Nugini
Membersihkan sampah di destinasi wisata dan venue PON, kata Ormuseray, akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.
Terlebih, saat PON XX, banyak atlet dari seluruh wilayah Indonesia yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Kota Jayapura dan Kota Jayapura merupakan dua kluster PON Papua yang memiliki venue pertandingan terbanyak.
Ormuseray berpesan agar warga Kabupaten Jayapura menjaga kebersihan kota.
Tujuannya, agar atlet dan tim yang datang bisa merasa aman serta nyaman saat berkunjung.
"Seperti di objek wisata di Bukit Teletubis ini, selalu ramai setiap hari, dari pagi hingga malam hari, namun disayangkan di mana-mana kita temukan tumpukan sampah yang didominasi tempat-tempat minum plastik, kalau bukan kita sendiri yang menjaga kebersihan siapa yang akan menjaga lingkungan kita," jelasnya.
Baca juga: Upaya Cegah Penyakit, Menko PMK Minta Perbaikan Sanitasi di Papua
Dia berharap, warga tak lagi menambah jumlah sampah di lokasi tersebut.
"Janganlah pengunjung itu menjadi sumber sampah atau memperbanyak sampah di Bukit Teletubis, kalau bisa bawalah minum sendiri agar tidak ada sampah bekas minuman," pesannya.
Menurutnya, kebersihan akan berimbas pada perekonomian warga.
"Ada destinasi wisata ada juga pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, jadi marilah kita semua menjaga lingkungan kita bersih dan indah, pengunjung senang, ekonomi warga setempat juga menjadi lebih baik," pesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.