Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

World Cleanup Day, DKLH Papua Gerebek Sampah di Venue PON XX dan Destinasi Wisata

Kompas.com - 10/09/2021, 14:45 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua melakukan gerebek sampah di Kota Sentani Jayapura dalam rangka memperingati World Cleanup Day dan menyambut PON XX.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yan Yap Ormuseray mengatakan, tahun 2021 ini, peringatan World Cleanup Day dilakukan dengan memungut sampah di venue PON XX dan tempat-tempat wisata.

"Tahun ini World Cleanup Day bertepatan dengan pelaksanaan PON XX 2021 di mana Papua menjadi tuan rumah sehingga kita melakukan pembersihan di venue-venue dan lokasi wisata seperti di Bukit Teletubis ini," ujar Ormuseray dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Pangdam Cenderawasih Sebut 5 Senjata yang Disita dari 2 Anggota KKB Berasal dari Papua Nugini

Membersihkan sampah di destinasi wisata dan venue PON, kata Ormuseray, akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.

Terlebih, saat PON XX, banyak atlet dari seluruh wilayah Indonesia yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Kota Jayapura dan Kota Jayapura merupakan dua kluster PON Papua yang memiliki venue pertandingan terbanyak.

Ormuseray berpesan agar warga Kabupaten Jayapura menjaga kebersihan kota.

Tujuannya, agar atlet dan tim yang datang bisa merasa aman serta nyaman saat berkunjung.

"Seperti di objek wisata di Bukit Teletubis ini, selalu ramai setiap hari, dari pagi hingga malam hari, namun disayangkan di mana-mana kita temukan tumpukan sampah yang didominasi tempat-tempat minum plastik, kalau bukan kita sendiri yang menjaga kebersihan siapa yang akan menjaga lingkungan kita," jelasnya.

Baca juga: Upaya Cegah Penyakit, Menko PMK Minta Perbaikan Sanitasi di Papua

 

Dia berharap, warga tak lagi menambah jumlah sampah di lokasi tersebut.

"Janganlah pengunjung itu menjadi sumber sampah atau memperbanyak sampah di Bukit Teletubis, kalau bisa bawalah minum sendiri agar tidak ada sampah bekas minuman," pesannya.

Menurutnya, kebersihan akan berimbas pada perekonomian warga.

"Ada destinasi wisata ada juga pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, jadi marilah kita semua menjaga lingkungan kita bersih dan indah, pengunjung senang, ekonomi warga setempat juga menjadi lebih baik," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com