Unesa Gelar Pembelajaran Tatap Muka 20 September, Hanya Diikuti Mahasiswa Asal Surabaya Raya

SURABAYA, KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal dilaksanakan pada 20 September.

Untuk mendukung pelaksanaan PTM, Unesa bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menggelar serbuan vaksin Covid-19 di Kampus Lidah Wetan, Kamis (9/9/2021).

Serbuan vaksin Covid-19 yang digelar di Unesa ini dalam rangka menyambut HUT ke-76 TNI Angkatan Laut yang jatuh pada 10 September 2021.

Ada 1.100 dosis vaksin merek Sinovac dengan sasaran vaksinasi yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMA Laboratorium Unesa, hingga masyarakat umum.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Bambang Yulianto mengapresiasi terselenggaranya vaksinasi massal tersebut. Kegiatan itu merupakan langkah penting dan strategis dalam membatasi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Dengan terbentuknya kekebalan komunal, tentu harapannya adalah bangsa ini sembuh dari pandemi dan aktivitas bermasyarakat dan bernegara bisa kembali normal," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: RSLI Surabaya Kirim 78 Sampel ke Unair Usai Temuan Pasien Covid-19 dengan CT Value 1,8

Menurut Bambang, vaksinasi tersebut sangat membantu, terutama dalam persiapan Unesa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Sejauh ini, Unesa sudah mematangkan semua persiapan, mulai dari fasilitas utama, penunjang, skema pembelajaran, hingga protokol kesehatan saat PTM digelar.

"Untuk kelayakan, SMCC Unesa sudah mengeceknya sejak 6 September 2021. Saat ini tiap prodi sedang menata jadwal dan pembagian dengan mengedepankan kuota 25 persen dari kapasitas ruangan. PTM Unesa ditargetkan akan dilaksanakan pada 20 September 2021,” ujarnya.

Selama sepekan ini, Bambang memastikan, persiapan PTM terus dimatangkan. Di samping itu, Unesa juga melengkapi kekurangan sarana prasarana agar sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kami sadar betul, mahasiswa sudah rindu kuliah tatap muka, karena berdasarkan survei yang dilakukan Unesa, mahasiswa menginginkan segera kuliah tatap muka," kata dia.

Syarat dan ketentuan PTM terbatas

Meski demikian, Unesa tetap akan menggelar PTM secara terbatas dengan melihat penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Oleh karena itu, PTM hanya diikuti mahasiswa yang berasal dari Surabaya Raya, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

"Sebagai awal, sambil melihat dinamika di lapangan dan kondisi status Covid-19 di Surabaya, Unesa akan melaksanakan PTM terutama untuk mahasiswa di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik," kata Bambang.

Kuliah tatap muka terbatas ini, lanjut Bambang, untuk sementara hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang belum pernah merasakan perkuliahan offline, yakni angkatan 2020 dan 2021.

Bambang menambahkan, syarat untuk bisa mengikuti PTM, mahasiswa harus sudah divaksinasi, mendapat izin dari orangtua, dan taat prokes.

Sementara itu, Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Avando Bastari mengatakan, vaksinasi ini merupakan wujud sinergisitas STTAL dan Unesa dalam menyambut penerapan PTM.

Baca juga: Eri Cahyadi: Pejabat Struktural di Pemkot Surabaya Diberi Target Kinerja Setiap 6 Bulan, jika Gagal...

Di sisi lain, serbuan vaksin tersebut juga sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam program percepatan pemberian vaksin kepada seluruh penduduk Indonesia.

Ia menjelaskan, serbuan vaksinasi TNI Angkatan Laut di Unesa ini juga merupakan implementasi dari Instruksi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono untuk membantu pemerintah melaksanakan percepatan penanganan Covid-19. 

Hal ini merupakan bentuk perhatian khusus Kepala Staf Angkatan Laut dengan menunjuk langsung Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) untuk bersinergi dengan Unesa dalam menyukseskan program serbuan vaksin tersebut.

"Dengan akselerasi vaksinasi 70 persen, harapannya terjadi kekebalan komunal atau herd immunity sebagai kunci mengakhiri pandemi di Tanah Air," ujar dia.