Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan Sultan HB X, Ini Pesan Jokowi untuk Kepala Daerah di DIY

Kompas.com - 10/09/2021, 11:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan dan rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, setelah rapat, Jokowi berpesan kepada kepala daerah agar mempercepat vaksinasi di daerah masing-masing dan berhati-hati saat membuka beberapa sektor seperti sektor wisata, ekonomi dan pendidikan.

"Ya sama (pesan) mempercepat vaksinasi dan berpesan untuk hati-hati saat membuka secara bertahap jangan saat dibuka naik (kasus Covid-19) lagi jadi hati-hati saja karena sekarang cukup melandai," ujar Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Jokowi Targetkan 70 Persen Warga Indonesia Sudah Vaksin di Akhir Tahun

Terkait vaksinasi, Sultan menyampaikan, sekarang ini di DIY setiap harinya baru bisa melakukan vaksinasi sebanyak kurang lebih 11 ribu.

Dengan capaian ini, maka akan sulit untuk mencapai target 100 persen warga DIY sudah mendapatkan vaksinasi.

"Saya kira ndak bisa (Oktober 100 persen) kalau nggak 20 ribu per hari. Kita masih di angka 11 ribuan perhari. Harapan saya 80 persen sudah tercapai pada Oktober sekarang kan baru 66 persen, yang penting dosis pertama punya imunitas," kata dia.

Soal pembukaan wisata di DIY, Sultan menyampaikan hingga sekarang pihaknya belum membuka penuh.

Namun, ada tiga lokasi destinasi wisata di DIY yang mendapatkan rekomendasi untuk melakukan uji coba terlebih dahulu.

"Wisata kami belum buka baru uji coba di tiga tempat," katanya.

DIY juga belum memulai pembelajaran tatap muka (PTM. 

Sultan mensyaratkan agar anak-anak usia 12 hingga 18 tahun mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu walaupun vaksin Covid-19 dosis pertama.

"PTM juga belum, anak-anak 12-18 tahun harus sudah vaksin walaupun vaksin pertama," kata dia.

Baca juga: Jokowi Datang, Mural di Dinding Kota Yogyakarta Dihapus

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pemantauan vaksinasi langsung di gedung Jogja Expo Center (JEC).

Jokowi didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun dapat mencakup lebih dari 70 persen.

"Perluasan vaksinasi sangat-sangat diperlukan dan kita melihat semakin banyak yang sudah divaksinasi diharapkan akhir tahun lebih dari 70 persen sudah divaksinasi," ujar Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/9/2021).

Lanjut Jokowi, bersama Gubernur DIY dan Bupati Bantul dirinya melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi yang menyasar 8 ribu masyarakat di JEC.

Sebanyak 8 ribu warga merupakan dari berbagai kalangan seperti pekerja informal, lansia, disabilitas, dan juga abdi dalem Keraton Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com