Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Karaoke Sambil Joget bersama Perempuan

Kompas.com - 10/09/2021, 11:35 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Video Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso bernyanyi dan berjoget, menyebar di media sosial hingga aplikasi pesan WhatsApp.

Video berdurasi 2 menit 50 detik itu dilakukan di salah satu sekolah di Kecamatan Tegalampel.

Dalam video tersebut, tampak Sugiono sedang menyanyikan lagi dangdut bersama seorang perempuan di hadapan para pegawai.

Sementara, peserta yang diduga guru dan kepala sekolah, menyaksikan dan merekam peristiwa itu.

Video itu menjadi perbincangan dan meresahkan masyarakat luas. Sebab dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Puskesmas, Ini Langkah Satgas Bondowoso

Polisi akan periksa sejumlah orang

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo membenarkan adanya video yang dilakukan di salah satu SMP di Kecamatan Tegalampel.

Menurutnya, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto sudah memberikan arahan, petunjuk dan instruksi untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Langkah awal yang akan dilakukan oleh polisi adalah memeriksa sejumlah orang yang terlibat dalam video itu.

"Hari ini kami langsung gerak capat. Kita melakukan pemeriksaan bagi peserta yang ikut hadir pada acara itu," jelas Agung, Jumat (10/9/2021).

Polisi juga memastikan akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan.

Namun, pemanggilan bakal dilakukan secara bertahap.

"Kalau itu nanti prosesnya bertahap,” tambah dia.

Baca juga: Kesaksian Perekam Video Viral Burung Pipit Berjatuhan di Bali: Jumlahnya Ribuan



Selain pemeriksaan, pihaknya bersama Satgas Covid-19 juga akan melakukan tracing terhadap peserta.

Satgas akan melihat apakah ada dampak akibat dari kegiatan itu

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso enggan memberikan komentar terkait video yang beredar tersebut.

Kompas.com sudah menghubunginya melalui telepon, namun belum mendapatkan respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com