Lapas Bagansiapiapi, Lapas Terpadat Se-Indonesia, Kapasitas 100, Diisi 900 Orang

PEKANBARU, KOMPAS.com - Semua lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Provinsi Riau melebihi kapasitas.

Hal itu dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau, M Hilal.

"Kapasitas lapas dan rutan di Riau sudah seluruhnya kelebihan," kata Hilal saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Dicatat KPK Pejabat Terkaya Punya Rp 1,8 Triliun, Kabag Kesra Rokan Hulu: Itu Tidak Benar

Bahkan, dia menyebut ada Lapas yang paling terpadat, yakni Lapas Bagansiapiapi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

"Di Indonesia, terpadat Lapas Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Itu sudah 800 persen," sebut Hilal.

Adapun, kapasitas Lapas Bagansiapiapi hanya sekitar 100 orang. Namun, sebut Hilal, kini diisi sudah hampir 900 orang.

Baca juga: Kondisi Rutan dan Lapas di Riau, Kelebihan Kapasitas, Bangunan Sudah Tua

"Nanti akan dibangun lapas baru. Cuma sekarang ini masih sebatas pematangan lahan," kata Hilal. 

"Sebetulnya kemarin sudah turun anggaran, tetapi karena di-refocusing untuk kebutuhan penanganan Covid-19, sehingga hanya sampai pematangan lahan dulu."

"Tahun depan akan berlanjut pembangunannya," kata Hilal.

Baca juga: Lima Ninja Sawit Curi Buah Sawit Perusahaan 2 Ton, Ditangkap di Riau

Melebihi kapasitas hingga 300 persen

KOMPAS.COM/IDON Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau, M Hilal.

Padahal, kapasitas hanya untuk 4.455 orang.

"Jumlah tahanan saat ini sebanyak 2.504 orang dan jumlah narapidana 11.258 orang. Jadi, total tahanan dan narapidana 13.762 orang," sebut Hilal.

Dari jumlah tersebut, sambung dia, sebanyak 95 persen diisi tahanan dan narapidana kasus narkoba.

"Bandar atau pengedar narkoba sebanyak 7.823 orang, sedangkan pengguna 286 orang," kata Hilal.