Semua barang dan surat berharga ludes terbakar
Leni, salah satu warga ruli Baloi Mas lainnya, juga mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.
Ia mengatakan hanya memiliki baju yang melekat pada badannya saat ini saja.
“Memang pada saat kejadian saya tidak ada di rumah, mau berharap ke warga lain juga mereka pasti panik dan mengamankan barang-barang mereka juga,” kata Leni.
Selain kehilangan barang-barang berharga di rumah, Leni juga kehilangan surat-surat penting seperti akta lahir anaknya, kartu keluarga, dan beberapa berkas lainnya yang hangus terbakar.
Kini, dia hanya berharap akan adanya bantuan dari pemerintah maupun pihak lain dalam meringankan dukanya.
Kondisi permukiman yang memang diperuntukkan sebagai kontrakan dan kost, diakuinya hanyalah bangunan semi permanen.
Dimana bagian bawah yang masih menggunakan kayu, diduga sebagai salah satu penyebab api cepat menjalar ke rumah lainnya.
"Lebih lagi posisi antar rumah yang berdempetan," papar Leni.
Warga butuh bantuan keperluan bayi
Hendra Gunan, Ketua RT 04 menambahkan, warga terdampak kebakaran itu untuk sementara ini akan ditempatkan di dua lokasi.
Dia menjelaskan, untuk pria dewasa akan ditempatkan di posko atau tenda sementar yang dibangun tidak jauh dari lokasi kebakaran.
“Sementara untuk perempuan dan anak-anak ditempatkan di balai pertemuan warga,” kata Hendra.
Hendra menuturkan, saat ini warganya membutuhkan pakaian dan selimut, kebutuhan pokok, serta kebutuhan untuk anak kecil dan bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.