Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Lapas dan Rutan di Jabar Kelebihan Kapasitas, Program Asimilasi hingga Pembebasan Bersyarat Bisa Jadi Solusi

Kompas.com - 09/09/2021, 20:07 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly mengakui bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang yang terbakar habis dan menewaskan sekitar 41 orang itu kelebihan kapasitas yakni 400 persen, dengan penghuninya sekitar 2.072 orang.

Over kapasitas Lapas atau rumah tahanan ini memang terjadi tak hanya di Tangerang saja tapi juga di beberapa lapas dan rutan di Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Kondisi Rutan dan Lapas di Riau, Kelebihan Kapasitas, Bangunan Sudah Tua

Berdasarkan data, dari 33 lapas dan rutan di seluruh Jawa Barat, hanya tujuh Lapas dan rutan yang sesuai antara kapasitas hunian dan jumlah warga binaannya. 

"Iya hampir semua (kelebihan kapasitas)," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Jabar Taufiqurakhman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Lapas Polewali Mandar Kelebihan Penghuni 75 Persen, Kapasitas 250 Orang Diisi 464 Napi

Standarnya, kata Taufiq, lapas dan rutan harus sesuai dengan kapasitas yang ada. Misalnya apabila kapasitas lapas 500 maka harus dihuni oleh 500 tahanan atau narapidana.

"Seandainya over ya tak terlalu signifikan, misal kapasitas 500 di isi 600-700 itu masih batas toleransi lah, tapi kalau kapasitas 500 di isi 1000 itu sudah crowded," tuturnya.

Baca juga: Di Lampung, Rutan dan Lapas Juga Kelebihan Kapasitas, APAR Diperbanyak untuk Cegah Kebakaran

Solusi pemerataan

Untuk itu sebagai solusi untuk menangani kelebihan kapasitas ini, pihaknya dapat memindahkan tahanan dan narapidana di lapas yang penuh ke lapas atau rutan yang masih kosong.

"Solusi tercepat dipindahkan ke lapas yang masih longgar. Dicari lapas mana saja yang masih longgar untuk mengisi pemerataan kapasitas hunian," ucapnya.

Baca juga: 19 Rutan dan Lapas di Sumsel Sudah Melebihi Kapasitas, Ada yang Daya Tampung 300 Diisi 1.133 Napi

Tak hanya itu, Taufiq juga menyebut salah satu upaya mengatasi kelebihan kapasitas ini bisa juga dengan cara melakukan integrasi, hingga asimilasi, sesuai dengan aturan yang ada.

Pasalnya apabila membangun lapas atau tahanan baru merupakan kapasitas dan kewenangan dari Kemenkumham RI

"Sama juga memperlancar memberikan integrasi, maka asimilasi, pembebasan bersyarat, itu yang bisa kita lakukan terkait kapasitas antarwilayah. Kalau pembangunan UPT itu kan kapasitas pusat," ucapnya.

 

Berikut data 33 lapas dan rutan di Jawa Barat, serta data kapasitas dan jumlah napinya: 

- Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, yang memiliki kapasitas 560 ini dihuni sebanyak 389 tahanan dan narapidana.

- Lapas Kelas II B Garut yang memiliki kapasitas 529 dengan tahanan dan narapidananya sebanyak 453 orang.

- Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur yang memiliki kapasitas 1.308, dihuni 694 tahanan dan narapidana.

- Lapas Khusus Kelas II B Sentul yang memiliki kapasitas 48 orang, dihuni 17 tahanan dan narapidana.

- Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II A Bandung yang memiliki kapasitas 408 dengan tahanan dan narapidana sebanyak 119 orang.

- Rutan Kelas I Bandung yang memiliki kapasitas 2.160 orang, dengan tahanan dan narapidana saat ini sebanyak 1.361 orang.

- Rutan Perempuan Kelas II A Bandung yang memiliki kapasitas 224 orang, dan kini dihuni sebanyak 97 tahanan dan narapidana.

Sementara lapas yang dinilai over kapasitas yakni:

- Lapas Kelas I Cirebon yang memiliki kapasitas 555, dihuni 670 narapidana dan tahanan, over kapasitas 21 persen

- Lapas Kelas II A Banceuy Bandung yang memiliki kapasitas 913, dihuni 932 narapidana dan tahanan, over kapasitas 2 persen.

- Lapas Kelas II A Bekasi, kapasitas 470, dihuni 1831 tahanan dan narapidana, over kapasitas 290 persen

- Lapas Kelas II A Bogor, kapasitas 394, dihuni 809 tahanan dan narapidana, over kapasitas 105 persen.

- Lapas Kelas II A Cibinong, kapasitas 930, dihuni 1479 tahanan dan narapidana, over kapasitas 59 persen.

- Lapas Kelas II A Cikarang, kapasitas 1130, dihuni 1.820 tahanan dan narapidana, over kapasitas 61 persen.

 

- Lapas Kelas II A Karawang, Kapasitas 590, dihuni 1.097 tahanan dan narapidana, over kapasitas 86 persen

- Lapas Kelas II A Kuningan, kapasitas 252, dihuni 402 tahanan narapidana, kapasitas 60 persen.

- Lapas Kelas II A Subang, kapasitas 400, dihuni 661 tahanan narapidana, over kapasitas 65 persen.

- Lapas Kelas II B Banjar, kapasitas 400, dihuni 474 tahanan dan narapidana, over kapasitas 19 persen.

- Lapas Kelas II B Ciamis, kapasitas 118, dihuni 218 tahanan dan narapidana, over kapasitas 85 persen.

- Lapas Kelas II B Cianjur, kapasitas 355, dihuni 778 tahanan dan narapidana, over kapasitas 119 persen.

- Lapas Kelas II B Indramayu, kapasitas 382, dihuni 573 tahanan dan narapidana, over kapasitas 50 persen.

- Lapas Kelas II B Majalengka, kapasitas 175, dihuni 345 tahanan dan narapidana, over kapasitas 97 persen.

- Lapas Kelas II B Purwakarta, kapasitas 250, dihuni 345 tahana dan narapidana, over kapasitas 73 persen.

- Lapas Kelas II B Sukabumi, kapasitas 200, dihuni 508 tahanan dan narapidana, over kapasitas 154 persen.

- Lapas Kelas II B Sumedang, kapasitas 100, dihuni 276 tahanan dan narapidana, over kapasitas 176 persen.

- Lapas Kelas II B Tasikmalaya, kapasitas 88, dihuni 373 tahanan dan narapidana, over kapasitas 324 persen

- Lapas Kelas II B Warung Kiara, kapasitas 618, dihuni 975 tahanan dan narapidana, over kapasitas 58 persen.

- Lapas Narkotika Kelas II A Bandung, kapasitas 793, dihuni 1.336 tahanan dan narapidana, over kapasitas 68 persen.

- Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon, kapasitas 455, dihuni 656 narapidana anak, over kapasitas 44 persen.

 

- Lapas Narkotika Kelas II A Gunung Sindur kapasitas 160, dihuni 544 narapidana dewasa, over kapasitas 240 persen.

- Lapas Perempuan Kelas II A Bandung, kapasitas 325, dihuni 402 narapidana, over kapasitas 24 persen.

- Rutan Kelas I Cirebon, kapasitas 166, dihuni 464 narapidana dan tahanan, over kapasitas 180 persen.

- Rutan Kelas I Depok, kapasitas 1.130, dihuni 1403 tahanan dan narapidana, over kapasitas 24 persen.

- Rutan Kelas II B Garut, kapasitas 175, dihuni 255 tahanan dan narapidana, over kapasitas 46 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com