JAMBI, KOMPAS.com - Mobil Bupati Merangin Mashuri menabrak bagian belakang truk batu bara yang tiba-tiba mengerem mendadak pada Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibatnya, Mashuri pun dilarikan ke Rumah Sakit Hamba di Muara Bulian Kabupaten Batanghari.
Kasat Lantas Polres Batanghari Kaslan Debora membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan, awalnya truk Mitsubishi Colt angkutan batu bara berjalan dari arah Jalur Muara Tembesi ke arah Jambi dan berada di jalur kanan.
Kemudian, di belakangnya ada iringan patwal (patroli pengawal) Polres Merangin 122-37 XXXVI yang mengawal mobil Bupati Merangin, Toyota Fortuner BH 1023 F.
Bupati Merangin melakukan perjalanan ke arah Kota Jambi usai melantik Pj Sekda Merangin. Dalam mobil bupati, ada empat penumpang termasuk sopir.
Truk berhenti mendadak hindari lubang
Tak lama, saat jalan menikung ke kiri, patwal berhasil mendahului truk dengan mengambil lajur kanan dan membunyikan sirine serta menghidupkan lampu rotator. Sementara mobil Bupati Merangin masih tertinggal.
Tapi kemudian, tiba-tiba truk yang baru saja disalip patwal berhenti mendadak di tengah jalan. Akibatnya, mobil Bupati Merangin menabrak bagian belakang truk tersebut.
Menurut keterangan saksi yang didapat satuan lalu lintas Polres Batanghari, sopir truk mengerem mendadak untuk menghindari lubang di jalanan menikung tersebut.
Akibat tabrakan itu, baik Toyota Fortuner dan truk sama-sama mengalami rusak parah.
Baca juga: Jasad Utuh, Tali Pocong Hilang, Makam di Merangin Dibongkar Saat 1.000 Hari Kematian
Bupati Merangin dalam kondisi baik
Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto SIK langsung mengunjungi Bupati Merangin ke Rumah Sakit Hamba.
"Kondisinya sekarang sudah membaik," kata AKBP Heru melalui pesan WhatsApp ke Kompascom, Kamis.
Ajudan Bupati Merangin Yan Firdaus membenarkan adanya kecelakaan itu.
Melalui pesan WhatsApp ke Kompas.com, Kamis, Yan mengatakan kondisi mereka yang terlibat kecelakaan saat ini baik-baik saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.