Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah, Ibu dan Bayi Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sigar Bencah, Ini Identitasnya

Kompas.com - 09/09/2021, 18:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi ungkap identitas 4 korban tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Sigar Bencah Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir dari Tribunnews, keempat korban diduga tewas di lokasi kejadian. Polisi segera mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sigar Bencah Semarang Telan 4 Korban Jiwa

Identitas korban kecelakaan di Sigar Bencah adalah Nurul Huda (36), warga Desa Bado RT 4 RW 3, Blora, Jawa Tengah, dan istrinya Erna Puji Rahayu (32) serta anaknya bernama Alif Kendra Tama (2 bulan).

Korban terakhir adalah Soni Arifianto, warga Jalan Emeral Utama 1 Blok E 18, Meteseh, Kota Semarang.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sigar Bencah Semarang, 4 Tewas, Salah Satunya Balita

Saat kejadian naas itu, korban Nurul dan keluarganya saat itu tertabrak saat mengendarai motor Honda Vario K 2955 GY.

Sementara korban atas nama Soni mengendarai motor Yamaha N Max H 3789 BNF.

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah truk tangki bernomor polisi H 1983 AY tiba-tiba hilang kendali saat melawati jalan menurun Sigar Bencah.

Baca juga: Sepasang Pasutri dan Anaknya Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Semarang

 

truk lalu terguling dan menabrak empat mobil dan empat motor. Diduga kuat, kata polisi, sopir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

"Setelah tikungan truk tidak bisa menguasai kendaraannya.Korban meninggal sampai saat ini 4 orang, salah satunya balita," ujar kata Kasat lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Nama 4 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Sigar Bencah Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com