CILACAP, KOMPAS.com - Motif kasus pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, tersangka berinisial RS (23) tega melakukan perbuatan keji itu karena sering dimarahi oleh ibunya.
"Luapan emosi terhadap ibunya karena jarang diajak ngobrol dan sering diomelin," kata Leganek saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Pemuda di Cilacap Bunuh Ibu Kandungnya dengan Sebilah Parang
Tersangka setiap hari membantu ibunya bernama Wasitoh (45) berjualan bubur.
"Walaupun sudah membantu ibunya berjualan bubur, namun tersangka tidak dianggap. Jadi emosi yang sudah menumpuk sehingga terjadi pembunuhan itu," ujar Leganek.
Leganek menjelaskan, ibu dan anak ini ber-KTP Kabupaten Tegal. Ibu tersebut selama ini tinggal di rumah kos bersama empat anaknya.
Atas perbuatannya tersangka diancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Leganek mengatakan, kondisi kejiwaan tersangka normal.
Baca juga: Tak Terima Pulang dari Sawah Dimarahi, Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinsial RS (23) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga menghabisi nyawa ibunya sendiri, Wasitoh, Rabu (8/90/2021).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kelinci Timur, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara sekitar pukul 10.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.