Rizal menuturkan, berdasar keterangan saksi, insiden itu berawal dari MS mendatangi dan mengetuk pintu pagar rumah ED.
Tak berselang lama, ED keluar dari rumah. Saat itu, dia diduga langsung diserang MS menggunakan senjata tajam.
Menurut Rizal, kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi.
“Masih sedang kami selidiki dan dalami dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi,” ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami di Riau, Berawal dari Tuduhan Selingkuh dan Alami Kekerasan Fisik
Ia menegaskan, kejadian ini tidak terkait dengan institusi maupun kesukuan.
Rizal meminta masyarakat untuk mempercayakan perkara ini kepada proses yang tengah berjalan.
Ia juga mengajak warga supaya tidak mudah percaya dengan informasi yang tak jelas sumbernya.
“Kami pastikan, proses penyidikan dilakukan objektif dan profesional,” tandasnya.
Baca juga: Lampiaskan Dendam karena Sering Dimarahi, Pria Ini Bunuh Tantenya di Warung Sate
Sebagai informasi, ED merupakan pensiunan perwira polisi berpangkat ajun komisaris.
Sewaktu masih aktif, ED pernah menjabat sebagai Kapolsek Segedong dan Kapolsek Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.