Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi di Pekanbaru Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Terungkap Setelah Pembelinya Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/09/2021, 15:07 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Narapidana (napi) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Riau, masih saja bisa mengendalikan peredaran narkotika jenis sabu.

Hal ini terungkap setelah anggota kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelalawan menangkap pengedar dan kurir narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Herry Suhasmin membenarkan warga binaannya terlibat pengendalian peredaran narkotika.

Baca juga: Lapas Sumedang Kekurangan APAR, Karung Pasir hingga Lap Basah Disiapkan untuk Cegah Kebakaran

"Pengungkapan jaringan peredaran narkoba ini disinyalir ada kaitannya dengan salah satu narapidana yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Dia mengatakan, pada Minggu (5/9/2021), Polres Pelalawan menangkap dua orang pengedar narkoba jenis sabu.

Pelaku mengaku peredaran barang haram itu melibatkan seorang napi di Lapas Pekanbaru bernama Edi.

Baca juga: Seperti di Tangerang, Lapas Karawang Juga Melebihi Kapasitas, Harusnya 590 Orang Malah Diisi 1.089

"Berkat kerjasama yang baik antara tim Satresnarkoba Polres Pelalawan dengan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, salah seorang narapidana atas nama Edi dibawa oleh petugas pengamanan Lapas dari kamar blok hunian untuk diserahkan kepada pihak Polres Pelalawan. Yang bersangkutan memang sedang menjalani masa hukuman," kata Herry.

Penyerahan narapidana itu, sambung dia, dilakukan beserta barang bukti dua unit ponsel yang didapat petugas Lapas Pekanbaru saat penggeledahan kamar napi.

Herry menegaskan, pencegahan dan penanganan terus dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam memutus mata rantai peredaran narkoba, salah satunya dengan cara razia rutin blok hunian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com