Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maxi, Hilang 3 Hari di Hutan, Sempat Merasa Dibuntuti dan Menelepon Saat Tersesat

Kompas.com - 09/09/2021, 12:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 


Anam mengungkapkan, polisi berkoordinasi dengan sejumlah pihak, mulai dari masyarakat, aparat desa, kecamatan, hingga petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang.

Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi mata yang terakhir melihat dan berkomunikasi dengan Maxi

"Polisi akhirnya mendapat petunjuk dari seorang saksi bernama Dominikus Bolu Milla," ungkap Anam.

Upaya pencarian segera dilakukan oleh pihak Polsek Rote Barat, Kecamatan Rote Barat, keluarga, rekan kerja serta masyarakat Desa Oenggaut dan sekitarnya.

Namun, Maxi belum juga ditemukan.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru SMP di Kota Tegal Berdandan ala Punakawan

Selanjutnya, pada Rabu (8/9/2021), pencarian kembali dilanjutkan dengan melibatkan petugas Polsek Rote Barat, enam orang tim Basarnas Rote Ndao, lima orang petugas BPBD Rote Ndao, petugas Kecamatan Rote Barat, pihak keluarga, rekan kerja, Hamba Tuhan (Tim doa), serta masyarakat di Wilayah Rote Barat yang diperkirakan berjumlah 100 orang.

Ratusan orang tersebut lanjut Anam, dibagi dalam beberapa kelompok.

Masing-masing kelompok melakukan pencarian di hutan bagian timur Desa Oenggaut, Desa Nemberala, Desa Sedeoen dan Desa Bo'a.

Ditemukan dalam kondisi kelaparan

Pukul 15.45 Wita, Maxi berhasil ditemukan oleh salah satu tim pencarian yang beranggotakan Kanit Reskrim Polsek Rote Barat Aipda Antonius K Fahik bersama rekan kerja atau keluarga.

Dia ditemukan di hutan dekat Danau Oeoi, perbatasan Desa Nemberala dan Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat dalam kondisi kelaparan.

Maxi lalu dievakuasi ke rumahnya di Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat.

"Maxi sempat diperiksa oleh petugas Puskesmas Delha dengan tensi normal," kata Anam.

Anam menyebut, Maxi diketahui berasal dari Kabupaten Sikka.

Dia merupakan guru yang bertugas di Kecamatan Rote Barat sejak tahun 1998 dan belum berkeluarga.

"Selama ini dikenal dengan pribadi yang sangat tertutup dan tidak bersosialisasi dengan warga sekitar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com