Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maxi, Hilang 3 Hari di Hutan, Sempat Merasa Dibuntuti dan Menelepon Saat Tersesat

Kompas.com - 09/09/2021, 12:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sempat tersesat tiga hari di hutan, seorang guru SMP di Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao, NTT bernama Maximus Bernadus Moa Neot alias Maxi Neot akhirnya ditemukan selamat.

Satu hari sebelum tersesat, Maxi sempat bercerita jika dirinya sering merasa seperti dibuntuti seseorang.

Baca juga: Kronologi Guru SMP Ditemukan dalam Kondisi Haus dan Lapar Setelah Tersesat 3 Hari di Hutan

Mengeluh ketakutan

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo menjelaskan, satu hari sebelum masuk hutan atau Sabtu (4/9/2021), Maxi mengunjungi rumah tetangganya yang bernama Dominikus.

"Ketika mendatangi rumah Dominikus, Maxi sempat bercerita, akhir-akhir ini dirinya takut karena merasa sering dibuntuti oleh seseorang," kata Anam.

Kemudian, sehari berselang atau pada Minggu (5/9/2021), Maxi diketahui pergi ke hutan.

Namun, hingga beberapa hari kemudian, dia tak kunjung kembali.

Selanjutnya Selasa (7/9/2021), saudara Maxi mendatangi Mapolsek Rote Barat untuk melaporkan hilangnya Maxi.

Baca juga: Kapal Penangkap Cumi-cumi Terbakar di Maluku, 2 ABK Tewas, 25 Hilang Usai Lompat ke Laut

Telepon warga saat tersesat

Ketika berada di hutan, Maxi sempat menelepon DominIkus menggunakan ponselnya, Senin (6/9/2021) petang.

Dominikus sempat menanyakan kondisi Maxi.

Saat itu, pria tersebut menjawab, dirinya tersesat di hutan dan tidak tahu jalan pulang ke rumah.

Tetapi sebelum bertanya banyak hal, sambungan telepon telah terputus.

"Dominikus lalu menelepon kembali, tapi nomor sudah di luar jangkauan, sehingga Dominikus bersama anaknya pergi mengecek ke rumah Maxi, namun tidak ditemukan," ujar Anam.

Baca juga: 3 Hari Tersesat di Hutan, Guru SMP di NTT Ditemukan Dalam Kondisi Haus dan Lapar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com