Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Diri Usai Jadi Buron Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,2 M, Lurah: Saya Tidak Melarikan Diri, Saya Laki-laki

Kompas.com - 09/09/2021, 12:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah namanya sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus dugaan korupsi, Lurah (Kepala Desa) Karangawen nonaktif Roji Suyanta akhirnya menyerahkan diri.

Roji menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (8/9/2021) malam.

"RJ telah menyerahkan diri ke Polres tadi malam," ujar Kepala Subbagian Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, Kamis (9/9/2021).

Pria tersebut sebelumnya sempat menjadi buron dalam kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Roji sebelumnya sudah mendapat panggilan dari polisi untuk mengklarifikasi dugaan korupsi tersebut. Akan tetapi, dia tak pernah datang.

Baca juga: Jadi DPO Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,2 M, Lurah di Gunungkidul Menyerahkan Diri

Namanya ditetapkan dalam DPO oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul pada 18 Agustus 2021.

Kepada wartawan, Roji menolak disebut melarikan diri. Dia mengatakan sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kasus hukumnya.

"Tidak saya tidak melarikan diri, saya laki-laki," ucapnya.

Menurut Roji, masalah yang dihadapinya ini membuat dia tertekan.

Oleh sebab itu, dia mengaku butuh waktu untuk mencari ketenangan.

"Kalau kemarin saya tidak menenangkan diri dulu, nantikan jawaban saya takut salah atau apa,” tuturnya.

Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Gunungkidul Iptu Wawan Anggoro menerangkan, Roji menyerahkan diri pukul 20.20 WIB.

Ia kemudian ditahan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Diduga Bawa Kabur Uang Ganti Rugi Lahan, Lurah di Gunungkidul Jadi Tersangka

 

Kronologi kasus

Kasus ini berawal ketika ada pembebasan lahan milik kalurahan Karangawen di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, tahun 2019 dan 2020.

Nilai total pembebasan mencapai Rp 5.243.068.000.

Uang ganti rugi ini seharusnya dipakai untuk membeli pengganti lahan yang terdampak JJLS.

Baca juga: Polisi Tetapkan Lurah di Gunungkidul sebagai DPO Kasus Korupsi

Namun, keberadaan uang tersebut tidak diketahui dan ada dugaan dibawa oleh Roji.

Polisi juga menemukan indikasi bahwa uang yang seharusnya masuk ke rekening kalurahan, malah masuk ke rekening pribadi.

Pada Juni 2021, polisi sudah menetapkan Roji sebagai tersangka dalam kasus ini usai alat buktinya terpenuhi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief))

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com