Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Pikun Bawa Uang Rp 150 Juta di Plastik Kresek, di Kantongnya Ada Emas 250 Gram

Kompas.com - 09/09/2021, 07:32 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com - Masili, seorang kakek yang telah berusia 98 tahun ditemukan oleh anggota Polsek Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dalam keadaan bingung saat mencari alamat rumahnya.

Polisi yang melihat kondisi tersebut langsung membantu Masili mencari keluarganya.

Baca juga: Pelajar SMK Meninggal Usai Divaksin, Ternyata Sedang dalam Pengobatan

 

Namun, petugas dibuat terkejut dengan kantong plastik warna hitam yang dibawa Masili berisi uang Rp 150 juta.

Baca juga: Dicatat KPK Pejabat Terkaya Punya Rp 1,8 Triliun, Kabag Kesra Rokan Hulu: Itu Tidak Benar

Tak hanya itu, disaku celana Masili juga didapati emas 250 gram.

Bripka Rully anggota Polsek Talang Ubi yang menemukan Masili mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/9/2021).

Semula, seorang sopir travel dari Palembang membawa Masili ke tempat mereka lantaran Masili kebingungan, tak mengetahui alamat rumahnya.

"Kami sempat bertanya alamat rumahnya di mana, ternyata dia lupa. Kemudian kami periksa barang yang dibawa oleh kakek tersebut dan ditemukan kantong keresek warna hitam berisi uang Rp 150 juta," kata Bripka Rully dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Takut Masili menjadi korban tindak kriminal karena membawa begitu banyak uang dan emas, polisi langsung membantu kakek itu mencari keluarganya.

Petugas kemudian mendapati tiket travel dari PALI menuju Kabupaten Empat Lawang disaku celana Masili. Petugas lalu menghubungi agen travel tersebut.

 

Ternyata agen travel itu mengenali kakek Masili dan akhirnya mencari kontak keluarganya.

Tak berselang lama, seorang pria bernama Saiful yang merupakan anak kandung Masili menghubungi petugas.

Keluarga mengaku sudah kebingungan mencari keberadaan Masili.

Sebab, Masili sudah dalam keadaan pikun dan pendengarannya terganggu sehingga sering lupa jalan pulang ke rumah.

"Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Pak Masili kami bawa ke Kabupaten Lahat untuk bertemu anaknya. Setelah bertemu, anaknya memeriksa kantong celana bapaknya itu dan kembali mendapatkan emas sebanyak 250 gram, ia pun langsung dibawa pulang ke Empat Lawang oleh anaknya," ucap Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com