Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Minta Lansia Tetap Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 09/09/2021, 07:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar vaksinasi Covid-19 tetap diprioritaskan untuk orang lanjut usia (lansia).

Menurut Ganjar, lansia merupakan kelompok berisiko tinggi terpapar Covid-19.

"Saya minta prioritas tetap carilah lansia, carilah lansia,” kata Ganjar, usai meninjau vaksinasi Covid-19 yang diadakan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) di kampus 2 Unimma, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di Klaten Masih Tinggi, Vaksinasi Lansia Digenjot

Dikatakan Ganjar, untuk mencari data para lansia yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"BPJS itu punya data anggotanya yang memang punya penyakit bawaan. Itu boleh disuntik dulu. Kita sudah coba kemarin di Semarang dan Banyumas," katanya.

"Kalau itu bisa menjadi prioritas, Insya Allah mereka yang risiko-risiko tinggi itu akan bisa kita amankan lebih dulu,” imbuh Ganjar.

Pihaknya pun mengapresiasi Pemerintah Kota Magelang, Pemerintah Kabupaten Magelang, Polri, TNI, dan perguruan tinggi yang telah menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum. Hal ini bisa membantu percepatan vaksinasi.

Ganjar menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Jawa tengah terus bertambah. Walaupun begitu, sosialisasi juga dirasa masih perlu digencarkan.

Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksinasi Lansia Bisa Daftar ke Puskesmas, Tinggal Bawa KTP

Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga meminta kepada pemerintah daerah, maupun instansi yang berwenang untuk segera menghabiskan vaksin yang sudah dikirim oleh pemerintah pusat.

Selanjutnya dilaporkan melalui aplikasi Pcare dan Smile sehingga diketahui oleh pemerintah pusat.

“Kalau nanti vaksin sudah datang, tolong habiskan secepatnya. Enggak usah nunggu-nunggu, secepatnya. Ini bagus sehari bisa 800 (sasaran), sehari bagus ini bisa satu titik bisa 800. Targetnya 5.000, tapi satu minggu," paparnya.

Dia mengusulkan agar lokasi vaksinasi ditambah setidaknya tiga sampai lima titik dalam sehari.

Vaksinasi harus sudah habis sebelum sepekan atau habis dalam kisaran satu sampai dua hari. 

"Kalau cepet artinya segera diisi di aplikasi picare dan smile agar kemudian kita bisa lapor kepada pusat bahwa serapannya memang tinggi. Kalau serapannya tinggi nanti biar ditambah lagi sama pusat,” pinta Ganjar.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang turus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi lansia. Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyebut banyak lansia yang masih takut divaksin dengan berbagai alasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com