Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima "Ninja Sawit" Curi Buah Sawit Perusahaan 2 Ton, Ditangkap di Riau

Kompas.com - 08/09/2021, 22:21 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi pencurian buah sawit terjadi seiring dengan melonjaknya harga buah sebagai bahan dasar minyak itu.

Di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, polisi menangkap lima orang pria pencuri tandan buah segar (TBS). Pencuri ini disebut sebagai 'ninja sawit'.

"Ada lima orang pelaku pencurian TBS yang diamankan. Mereka mencuri buah sawit milik perusahaan PTPN V," kata Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono Pasda kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Diberi Permen dan Hape untuk TikTok-an, Bocah 5 Tahun Dicabuli 2 Pria di Kebun Sawit

Kelima pelaku, sebut dia, masing-masing berinisial AS, ES, ET, ZS, dan DS.

Lebih lanjut, Mardiono menjelaskan, buah sawit yang dicuri kelima pelaku sebanyak dua ton. Buah sawit perusahaan negara itu dipanen secara ilegal dan diangkut dengan mobil truk.

"Totalnya ada 95 TBS, dengan berat 2 ton setelah ditimbang. Kerugian perusahaan sekitar Rp 5,6 juta," kata Mardiono.

Baca juga: Petani Sawit di Riau Curhat ke Wapres, Ini yang Disampaikan

Dia menjelaskan, kelima pelaku beraksi pada Selasa (7/9/2021), sekitar pukul 15.00 WIB. Sawit yang dipanen para pelaku berlokasi di areal Afdeling II Blok-D13 PTPN V Kebun Tandun, Kecamatan Tandun, Rohul.

Tertangkapnya kelima 'ninja sawit', berawal saat karyawan perusahaan berinisial ZS mendapat informasi ada lima pria yang memanen sawit.

Saksi itu, petugas keamanan perusahaan diminta untuk melakukan pengintaian sampai para pelaku selesai melakukan aksinya.

Baca juga: Cabut Izin Perusahaan Sawit Demi Bela Hak Masyarakat Adat, Bupati Sorong Digugat ke PTUN

 

"Pelapor atas nama Asatulo Zega yang merupakan karyawan perusahaan, mendapat informasi bahwa para pelaku telah mengangkut buah kelapa sawit hasil curian dengan menggunakan truk menuju keluar kebun," ujar Mardiono.

Setelah itu, sambung dia, pelapor bersama dengan anggota pengamanan perusahaan mengadang truk itu di jalan.

Selain truk bermuatan buah sawit, turut diamankan satu buah egrek yang digunakan untuk panen.

"Kelima pelaku dan barang bukti selanjutnya diserahkan ke Polsek Tandun untuk diproses hukum lebih lanjut," ujar Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com