Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus TNI Hajar Warga di Buleleng Bali Berakhir Damai, Dandim Resmi Cabut Laporan Polisi

Kompas.com - 08/09/2021, 19:10 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus pemukulan yang dilakukan sejumlah oknum TNI terhadap warga di Desa Sidetapa Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, dinyatakan selesai.

Hal itu diketahui setelah Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mencabut laporannya di Polres Buleleng pada Rabu (8/9/2021).

Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto menyampaikan, Dandim Letkol Windra pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00 Wita telah menandatangani surat pencabutan atas laporan LPB-83/Agustus tahun 2021.

Baca juga: Sepakat Berdamai dengan Warga, Dandim Buleleng Bali Segera Cabut Laporan Polisi

"Hari ini Dandim sudah cabut laporan secara resmi, sehingga pelaksaaan penyidikan tidak kami lanjutkan. Kami laksanakan restorative justice," kata Andrian kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Restorative justice merujuk pada penyelesaian perkara tindak pidana secara adil dengan menekankan kembali pada pemulihan keadaan alih-alih pembalasan. 

Andrian menyebutkan, keputusan untuk mencabut laporan itu diambil setelah kesepakatan damai antara Dandim 1609/Buleleng bersama warga Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng yang digelar pada Selasa (7/9/2021).

Dalam mediasi yang dilangsungkan di Makodim 1609/Buleleng, Dandim Letkol Windra dan warga Desa Sidetapa sepakat tidak akan meneruskan proses hukum.

Warga Desa Sidetapa yang sempat jadi korban pemukulan oleh anggota TNI juga akan mencabut laporan yang sempat dilayangkan ke Denpom IX/Udayana.

Baca juga: Dimediasi Gubernur Koster, Kasus TNI Hajar Warga di Buleleng Bali Berujung Damai

Terpisah, kuasa hukum warga Desa Sidatapa, Kadek Cita Ardana Yudi mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi dari penyidik terkait pencabutan laporan Dandim secara resmi.

Pihaknya akan menepati kesepakatan atau komitmen bersama dalam mediasi damai dengan mencabut laporan yang sebelumnya dilayangkan ke Denpom IX/Udayana Denpasar.

"Informasi (Dandim cabut laporan) sudah kami terima. Tentu sebagai komitmen perdamaian yang sudah kami buat kemarin, klien kami juga pasti akan mencabut laporannya ke Denpom IX Udayana," kata dia.

Terkait kapan laporan ke Denpom IX Udayana akan dicabut, ia akan langsung berkoordinasi dengan warga Sidetapa agar bisa mencabut laporan itu sesegera mungkin.

"Kapan pencabutan laporannya, kami masih berkoordinasi dengan warga Sidetapa. Semoga bisa besok," pungkasnya.

Sebelumnya, kesepakatan damai diantara kedua belah pihak dituangkan dalam penandatanganan perdamaian dalam mediasi di Makodim 1609/Buleleng dan dilanjutkan dengan pertemuan di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, pada Selasa (7/9/2021).

Mediasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menghasilkan tiga kesepakatan.

Baca juga: Buntut Kasus TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, 2 Anggota Kodim Disanksi Disiplin Militer

Pertama, kedua belah pihak sepakat untuk memaafkan dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

Kedua, baik pihak warga atau pun Dandim 1609/Buleleng akan mencabut masing-masing laporan, baik di Polres Buleleng dan Denpom IX/Udayana.

Ketiga, kedua pihak menyatakan sepakat permasalahan tersebut telah selesai dan tidak akan melakukan penuntutan hukum di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com