Sementara terkait kunci Kabupaten Lamongan berhasil turun dari yang semula level 4 menjadi 1, Yuhronur mengatakan, hal tersebut tidak lepas dari sinergi semua pihak.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, apa yang kita lakukan bersama ini hasilnya bisa terlihat. Kuncinya yakni, melaksanakan seluruh petunjuk dan aturan dari Satgas Pusat maupun Kemendagri. Sinergitas yang baik dari tiga pilar (Pemkab-TNI-Polri) dan Dinas Kesehatan, serta tentunya adalah masyarakat yang memahami dan mendukung,” tutur Yuhronur.
Terus berpatroli
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menambahkan, meski saat ini Lamongan berada pada level 1, namun TNI-Polri yang bertugas di wilayah Lamongan akan terus melaksanakan patroli penegakan disiplin protokol kesehatan, guna memastikan masyarakat tetap mematuhi aturan.
Baca juga: Lamongan Masuk PPKM Level 1, Maharani Zoo Akan Kembali Dibuka bagi Wisatawan
“Seperti kata Pak Bupati, kita tidak boleh lengah, tidak boleh terlalu bangga. Tetap harus melaksanakan disiplin protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada, dan sangat mungkin nanti bisa naik lagi jika kita lengah dan tidak melaksanakan protokol kesehatan,” kata Sidik.
Menurut data yang dirilis Dinkes Lamongan hingga 7 September 2021 pukul 19.00 WIB, kasus aktif konfirmasi Covid-19 di Lamongan tercatat sebanyak 64.
Adapun total konfirmasi Covid-19 di Lamongan sebanyak 6.501, dengan 419 orang meninggal dunia dan pasien sembuh sebanyak 6.018 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.