"Beberapa saksi sudah diperiksa termasuk dari pihak Bank Jateng," kata Abdillah.
Penjelasan Bank Jateng
Kadiv Teknologi Sistem Informasi Bank Jateng Agus Supriyatna mengatakan hilangnya saldo rekning secara misterius atau skimming yang terjadi pada nasabah bank sudah lama terjadi. Tidak hanya di Bank Jateng, tetapi terjadi di banyak bank.
Pihaknya mengaku sudah melakukan beberapa langkah untuk bisa mengantisipasi terjadinya skimming.
"Karena untuk penggantian teknologi ini tidak semudah atau sesegera dilakukan. Itu perlu waktu untuk bisa mengantisipasi kondisi kerawanan skimming," kata Agus.
"Skimming sendiri adalalah metodenya mengkopi data kartu nasabah. Data kartu nasabah yang masuk ke ATM itu diambil oleh dia (pelaku). Pada saat melakukan transaksi menggunakan ATM-nya memasukkan PIN-nya juga diambil, di-capture," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.