Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Sosok Pria Pembentang Poster ke Arah Jokowi, Seorang Peternak dan Langsung Diantar Pulang Polisi

Kompas.com - 08/09/2021, 16:15 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Insiden diamankannya pria pembentang poster ke arah Presiden Joko Widodo di Kota Blitar, Selasa (7/9/2021), disebut merupakan tindakan spontan dalam prosedur pengamanan VVIP.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, pria pembentang poster itu digelandang ke kantor polisi karena dia muncul secara tiba-tiba saat Presiden Jokowi berkunjung.

Pria tersebut mendadak muncul, persis ketika mobil yang dikendarai Presiden Jokowi sedang melintas.

"Kemarin kita amankan seseorang yang tiba-tiba muncul kemudian kita amankan. Kenapa kita amankan, pertama kita ingin tahu siapa identitas yang bersangkutan," ujar Yudhi kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tiba-tiba Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Pria di Blitar Ditangkap Polisi

Siapakah pria pembentang poster ke arah Jokowi?

Menurut Yudhi, polisi membawa pria pembentang poster supaya tidak memancing perhatian warga sekitar.

Hal tersebut dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang berujung pada pelanggaran protokol kesehatan.

Yudhi menjelaskan, pria tersebut berinisial S, warga Kabupaten Blitar.

Polisi juga melakukan pengecekan ke asosiasi peternak ayam.

Hasilnya, S merupakan anggota asosiasi peternak ayam.

Dugaan tesebut memang telah mencuat sejak awal insiden.

Sebab, S membentangkan poster yang bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar'.

"Kita crosscheck dan pastikan dia memang peternak," kata Yudhi.

Baca juga: Merenungi Insiden Poster ‘Sambat’ ke Jokowi dan Anjloknya Harga Telur

 

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (8/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (8/9/2021)
Bantah menangkap, langsung dilepaskan

Yudhi menolak jika dalam kejadian itu polisi disebut menangkap pria pembentang poster ke arah Presiden Jokowi.

"Kalau penangkapan itu harus ada surat penangkapan dan penahanannya. Ini pengamanan bukan penangkapan," ujar Yudhi.

Dia mengaku, setengah jam usai diamankan, pria itu kemudian langsung dilepaskan, bahkan diantarkan pulang oleh petugas.

"Sekitar 30 menitan kemudian kita lepaskan. Nyatanya setelah kita tanya identitasnya di kantor, kita tanya tujuannya, ya sudah, kita antar pulang," kata dia.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Poster Saat Rombongan Presiden Lewat, Ini Isi Pesannya...

Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono menjelaskan, tindakan membentangkan poster seorang diri yang dilakukan S tidak termasuk tindakan yang membahayakan keamanan Presiden.

Dalam konteks standar prosedur pengamanan Presiden, ujarnya, aparat keamanan akan menindak tegas seseorang jika membawa senjata dan hal-hal lain yang dinilai bisa membahayakan keamanan Presiden.

"Kalau tulisan itu kadang-kadang kita lihat-lihat dulu, kita petani (teliti) satu-satu," ujarnya.

Meski demikian, Didin dapat memaklumi tindakan yang diambil personel Polres Blitar Kota meringkus pria pembentang poster ke arah Jokowi.

Sebab, pria tersebut muncul secara tiba-tiba.

"Masalahnya kemarin itu dia munculnya tiba-tiba," ujarnya.

Baca juga: Pesan Jokowi Setelah Kota Blitar Turun Berstatus Level 3: Jangan Euforia dan Kendor

 

Didin menegaskan, aparat keamanan di Blitar baik TNI dan Polri terus mengonsultasikan penyelenggaraan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Paspampres dan bagian protokoler kepresidenan.

"Intinya yang dikehendaki (pihak protokoler) adalah bagaimana tetap kegiatan pengamanan namun tetap membuat nyaman masyarakat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi saat Jokowi melintas pelan meninggalkan lokasi vaksinasi di area parkir PIPP menuju Makam Bung Karno, Selasa (7/9/2021) sore.

Poster yang dibentangkan pria itu berbunyi 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar'.

Beberapa detik kemudian, seorang warga yang mengaku ketua paguyuban penarik becak segera merebut poster itu.

Polisi kemudian menggelandang pria itu menuju ke sebuah mobil dan membawanya ke Kantor Polres Blitar Kota.

Asosiasi peternak ayam petelur di Blitar telah mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah anggota mereka berinisial S, warga Kecamatan Kademangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com