Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang dan Polisi Mulai Usut Dugaan Penggelapan Insentif Penggali Kubur Covid-19

Kompas.com - 08/09/2021, 16:02 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dugaan penggelapan insentif penggali kubur jenazah Covid-19 di Kota Malang masih diselidiki. Pemerintah Kota Malang dan polisi masih mendalami dugaan itu.

Wali Kota Malang Sutiaji meminta jajarannya melakukan audit internal terkait kasus tersebut.

"Kami sudah minta ke Inspektorat untuk melakukan audit internal," kata Sutiaji usai meninjau pembelajaran tatap muka di SMPN 5 Kota Malang, Rabu (8/9/2021).

Tak hanya itu, Sutiaji menginventarisasi jumlah pemakaman yang dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kelurahan.

"Semalam juga saya sudah instruksikan Pak Camat dan lurah untuk inventarisasi masyarakat yang melakukan pemakaman mandiri. Insya Allah 57 kelurahan besok sudah ada laporan di kami. Nanti akan kita lakukan crosscheck," kata Sutiaji.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Kota Malang Capai 78 Persen, Kota Batu 69,6 Persen

Sutiaji meminta, seluruh pihak yang dirugikan atas dugaan penggelapan dana insentif itu untuk melapor. Sutiaji menjamin akan melindungi pelapor, asal ada bukti kuat.

"Ayo lapor dengan bukti. Akan kami lindungi dan akan kami lakukan tindakan," katanya.

Sutiaji berjanji akan menindak tegas para pelaku yang melakukan penggelapan dana.

"Ini hak orang lain diambil. Jadi kami bertindak tegas ini," jelasnya.

Sementara itu, Polresta Malang Kota juga sudah menyelidiki kasus itu. Mereka berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Malang untuk mendalami dugaan tersebut.

"Kita sudah komunikasikan juga dengan pihak kejaksaan, sama-sama kita melihat adakah unsur kesengajaan ataupun tidak. Masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com