Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut Punya Tempat Wisata Baru di Ketinggian 1.400 Mdpl

Kompas.com - 08/09/2021, 15:16 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Rudy Gunawan meresmikan wisata desa baru, yakni Puncak Intan Dewata di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tempat wisata baru ini menawarkan panorama alam, pemandangan perkotaan, dan wisata sejarah Kerajaan Timbanganten.

"Kami meresmikan desa wisata yang kita beri nama Puncak Intan Dewata di Gunung Putri, pemandangannya indah," kata Rudy usai peresmian, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Asal Usul Kampung Pulo Garut, Kampung dengan 7 Bangunan

Ia menuturkan, destinasi wisata baru itu berada di puncak dengan ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut (Mdpl) yang menyuguhkan pemandangan alam dari puncak Gunung Putri.

Desa wisata itu tidak hanya bertajuk wisata religi dan spot foto panorama alam saja, tapi ada wisata sejarah kerajaan di Garut, yaitu Kerajaan Timbanganten.

"Nah ini kan punya sejarah yang berhubungan dengan kultur dan sejarah yang luar biasa, nah ini benar Kerajaan Timbanganten ini dulu makmur," kata Rudy.

Baca juga: Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin

Rudy mengapresiasi kreativitas Kepala Desa Mekarjaya Asep Setiawan Rebit dan seluruh elemen masyarakat desa yang bergotong royong mengembangkan potensi wisata alam dan sejarah di daerahnya.

"Ada beberapa desa yang kreatif seperti Kepala Desa Mekarjaya, Pak Asep Rebit ini luar biasa kreativitasnya, kan ini juga gotong royong ya, nanti kita bantu dari pemerintah daerah," kata Rudy.

Baca juga: 6 Pesona Papandayan, Gunung Api Ramah Pendaki di Barat Daya Garut

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com