Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Jember Kelebihan Penghuni, Terisi 927 Narapidana padahal Kapasitas 390 Orang

Kompas.com - 08/09/2021, 14:41 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jember kelebihan penghuni. Idealnya, lapas itu bisa menampung 390 narapidana.

Namun, kini penghuni lapas justru mencapai 927 orang.

“Secara hunian memang sudah overkapasitas semua,” kata Kalapas II A Jember Sarwito kepada Kompas.com via telepon, Rabu (8/9/2021).

Menurut dia, ada lima blok di Lapas Jember yang diperuntukkan narapidana perempuan dan laki. Kelebihan penghuni itu sudah terjadi sejak lama.

Sarwito mengatakan, seharusnya ada penambahan ruangan di Lapas Jember. Namun, pengelola tak bisa berbuat banyak karena lahan di area lapas sempit.

Baca juga: Kasus Dugaan Penyelewengan Honor Pemakaman Covid-19 di Jember Naik Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

“Penambahan bangunan gedung baru di Lapas Jember tidak memungkinkan lagi,” jelas dia.

Ia mengatakan, bangunan Lapas Jember merupakan peninggalan bangunan Belanda. Kondisinya sudah sesuai standar hunian pengamanan warga binaan.

“Antara kamar dan plafon sudah pakai cor semen,” tutur dia.

Namun, Sarwito tetap mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran seperti di Lapas Kelas 1 Tangerang. Sarwito mengaku sudah mengumpulkan semua petugas untuk mencegah kebakaran.

 

Ia meminta para petugas mengecek semua blok hunian. Hasil pengecekan, kata dia, kondisi hunian aman dan tidak ditemukan instalasi listrik yang tidak aman.

“Jangan sampai ada kejadian yang akhirnya memakan korban,” tambah dia.

Pengelola Lapas Jember juga meminta penghuni segera melapor jika ada masalah sehingga bisa segera ditangani.

Baca juga: Jember Masuk PPKM Level II, Bupati: Tempat Wisata Boleh Buka

“Kami cek kembali instalasi listrik, kemudian persuasif pada warga binaan untuk menjaga kondisi tetap aman,” tambah dia.

Sarwito menyebutkan, alat pemadam api ringan (APAR) juga tersedia di Lapas Jember. Alat itu tersedia sebanyak lima tabung di setiap blok.

“Kalau untuk pemadam otomatis dengan air, memang belum tersedia, namun kami koordinasi dengan damkar,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com