Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Keracunan di Karawang Bertambah Jadi 3 Orang

Kompas.com - 08/09/2021, 13:40 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Korban yang meninggal dunia akibat keracunan nasi berkat di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah jadi tiga orang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Cikampek Utara Bayu Rahayu.

"Betul, korban meninggal keracunan bertambah satu," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Karawang Turun Jadi PPKM Level 2, Ini Aturan yang Baru

Bayu menyebutkan, warga yang meninggal itu bernama Wanah.

Wanita berusia 80 tahun itu meruapakan warga Kampung Baru Timur, Desa Cikampek Utara.

Wanah meninggal di rumahnya pada Rabu, pukul 01.00 WIB.

Menurut Bayu, Wanah sebenarnya tidak menghadiri pengajian di salah satu mushala di Desa Cikampek Utara itu.

Namun, korban dikirimkan nasi berkat oleh rekannya, lantaran terdapat kelebihan jatah konsumsi pengajian.

Baca juga: Dua Orang Tewas Diduga Keracunan Nasi Berkat di Karawang, Polisi Periksa 13 Saksi dan Lakukan Uji Lab

Setelah menyantap nasi berkat, Wanah mengalami keram perut, muntah dan diare.

Ia mulai mendapatkan perawatan di Puskesmas Kotabaru pada 4 September 2021.

Setelah itu, Wanah dibawa pulang karena kondisinya membaik.

Akan tetapi, pada Minggu (5/9/2021), ia dibawa ke Rumah Sakit Izza, lantaran kondisinya kembali memburuk.

"Nah, Senin sore itu dibawa pulang karena kondisi sudah kembali membaik. Tapi ternyata Rabu dini hari ini korban meninggal di rumahnya, mungkin faktor umur," kata Bayu.

Adapun dua orang yang lebih dulu meninggal akibat keracunan makanan yakni IC (50) dan AP (14).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com