Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sleman Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Pilih Beli Vila ketimbang Mobil

Kompas.com - 08/09/2021, 12:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Padukuhan (Dusun) Pundong III, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewom Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, mendadak jadi miliarder.

Pasalnya, warga yang terdampak proyek Tol Yogya-Bawen di dusun ini sebagian besar telah menerima uang ganti rugi.

Salah satu penerima uang ganti rugi, Tri Baningsih mengaku, uang ganti rugi digunakan untuk membeli vila di Jalan Kaliurang, Sleman untuk dijadikan kos eksklusif.

"Saya konsultasikan ke anak-anak merkea bilang sudah bu itu nanti dibeli saja, dan diubah menjadi kos eksklusif," tegas Guru SMAN I Seyegan kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Terima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen, Warga Tirtoadi Sleman Mendadak Jadi Miliarder

Di sebelah vila tersebut terdapat kawasan Jogja Eco Wisata. Di lokasi tersebut ada laut buatan.

"Ada laut buatan di sebelahnya (vila), namanya Jogja Eco Wisata. Saya investasi di laut buatan dan vila yang mau saya ubah jadi kos eksklusif," tandasnya.

Tri Baningsih sama sekali tidak tertarik untuk membeli mobil dan sepeda motor seperti warga lainnya.

Dirinya justru menjual dua mobilnya untuk biaya membangun rumah sebelum uang ganti rugi Tol Yogya-Bawen cair.

Tri Baningsih berpikir sebelum uang ganti rugi tol cair, dirinya harus sudah punya tempat tinggal.

"Sebetulnya anak-anak sudah menyarankan membeli mobil baru untuk mengganti dua mobilnya ibu yang dijual. Tapi saya merasa cukup ke mana-mana naik motor," ungkapnya.

Baca juga: Warga di Sleman Jadi Miliarder Usai Terima Ganti Rugi Proyek Tol Yogya-Bawen, Dukuh: Ada Satu Orang Beli 3 Mobil

Menurutnya, investasi bisa menambah pemasukan ekonomi keluarga.

"Itu (yang terkena tol) kan warisan dari orangtua saya, kalau bisa ganti saya wariskan ke anak saya," pungkasnya.

Selain investasi, istri Dukuh Pundong III ini memanfaatkan uang ganti rugi untuk mambangun rumah.

"Saya masih punya tanah warisan yang sudah atas nama saya pribadi, maka saya prioritaskan untuk membuat rumah gantinya rumah yang mau di gusur," ujarnya.

Setelah membangun rumah, uang ganti rugi juga dialokasikan oleh Tri Baningsih untuk biaya pendidikan anaknya.

"Saya masih punya anak yang kuliah, masih semester V di UGM, makanya saya alokasikan uangnya paling tidak sampai nanti lulus S1," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com