KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang nelayan asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), John Mooy (32) dan Martinus Haning (40), berhasil selamat usai mengalami kecelakaan di laut.
Keduanya selamat, setelah berenang dari laut menuju ke darat, setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam diterjang gelombang besar.
John Mooy dan Martinus ditemukan selamat di sekitar perairan Desa Pitay, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.
Kapolsek Sulamu Ipda Deff Wee mengatakan, mulanya keduanya sedang mencari ikan di laut.
"Awalnya kedua nelayan ini keluar dari rumah dini hari kemarin untuk mencari ikan menggunakan pukat," ungkap Kapolsek Sulamu Ipda Deff Wee kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).
Keduanya berangkat bersama dua nelayan lainnya yakni Paulus Mesak dan Salmun Ndun.
"Mereka menggunakan dua unit perahu ketinting. Jadi satu perahu dua orang," kata Deff.
Menjelang sore, saat John Mooy dan Martinus Haning sedang menarik pukat, tiba-tiba muncul gelombang besar dan menghantam perahu mereka.
Akibatnya lanjut Deff, perahu ketinting yang ditumpangi keduanya kemasukan air dan tenggelam.
Melihat itu, teman mereka bernama Paulus Mesak lalu berteriak dan meminta keduanya meninggalkan perahu itu.
Baca juga: Kisah 4 Polwan di NTT, Berlayar Ratusan Mil di Laut untuk Dapatkan Brevet Bahari
Sedangkan Paulus Mesak dan Salmun Ndun, dengan menggunakan perahu lalu berusaha mencari bantuan.
Namun, tak berselang lama, perahu yang ditumpangi keduanya penuh air laut.
Keduanya dengan susah payah berusaha menuju ke bibir Pantai Pitay untuk meminta bantuan kepada warga.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 September 2021