Kejadian yang dialami pedagang wanita di Pasar Gambir, LWIG, videonya viral di media sosial saat dianiaya oleh BS.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news berdurasi 23 detik itu, tampak LWIG menjerit kesakitan dan terjatuh di depan BS yang bertubuh tinggi dan tegap.
Tulisan unggahan dari akun tersebut menyebutkan LWIG dipukuli sampai tidak berdaya diduga karena pungli oleh dua preman.
Unggahan akun tersebut juga menuliskan bahwa laporan polisi sudah dibuat di Mapolsek Percut Sei Tuan setelah terjadi peristiwa tersebut.
Janpiter menjelaskan, penganiayaan itu bermula saat BS melintas di jalan Pasar Gambir yang terhalang oleh becak barang milik LWIG.
"Disampaikanlah oleh pelaku untuk geser supaya tak terganggu jalannya. Terjadilah cekcok. Pelaku langsung menendang dan memukul penjual di pajak (pasar) ini (korban)," ungkap Janpiter.
LWIG yang tidak terima karena dianiaya sedemikian rupa, langsung bergegas ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan.
Berdasarkan laporan itu, kata Janpiter, pihaknya melakukan penangkapan terhadap BS di rumahnya. Ia ditangkap di sebuah kafe tempatnya menongkrong di Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (6/9/2021) malam.
Janpiter menambahkan, dalam kasus penganiayaan ini, pelakunya hanya ada satu orang, yakni BS.
Sementara terkait adanya dugaan pungli, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Sejauh ini belum ada soal pungli," ujar Janpiter. (Penulis Kontributor Medan, Dewantoro)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.