PONOROGO, KOMPAS.com - Bendungan Bendo yang diresmikan Presiden Jokowi mampu menyuplai empat bendungan kecil yang berada di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Madiun.
Empat bendungan itu yakni Ngindeng, Kori, Wilangan dan Jati.
“Bendungan ini berfungsi sebagai waduk storage (penampung) air sungai Keang. Karena ada di bawahnya ada empat bendung yakni Ngindeng, Kori, Wilangan dan Jati,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memaparkan kondisi Bendungan Bendo, Selasa (7/9/2021).
Basuki mengatakan, Bendung Ngindeng, Kori dan Wilangan berada di wilayah Kabupaten Ponorogo. Tiga bendungan itu mengairi 3.300 hektare.
Baca juga: Pesan Jokowi Setelah Kota Blitar Turun Berstatus Level 3: Jangan Euforia dan Kendor
Sementara, Bendung Jati berada di wilayah Kabupaten Madiun mengairi sawah sekitar 4.500 hektar.
“Dengan adanya storage (Bendungan Bendo) ini langsung bisa dimanfaatkan untuk menyuplai bendung-bendung di bawahnya. Sehingga meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 170 menjadi 260 per tahun,” kata Basuki.
Bila sebelumnya petani bertanam dengan pola padi-palawija-palawija, maka dengan tambahan suplai air dari Bendungan Bendo dapat berubah pola tanam dua kali padi dan sekali tanam palawija.
Selain itu, kata Basuki, Bupati Ponorogo menginginkan Waduk Bendo menjadi destinasi wisata mengingat ada pemandangan pegunungan yang menarik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.