Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2021, 21:11 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

Masa kecil Sutarmidji

Sutarmidji bukan lahir dari keluarga yang kaya. Ayahnya hanya pegawai biasa sedang ibunya rumah tangga. Sehingga masa kecilnya dijalani cukup berat.

Semasa kecil, Sutarmidji mengaku pernah menjajakan koran di kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak dan Kantor Wali Kota Kota Pontianak.

"Dulu saya sering jualan koran di lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak, dan suatu ketika pernah ditanya oleh Ir Pedi Natasuwarna yang dulu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, nanti besar cita-citanya jadi apa, saya jawab wali kota dan beliau diam saja mungkin mikir `ngape` penjual koran mau jadi wali kota dan Alhamdulillah diaminkan malaikat," kata Sutarmidji seperti dikutip Antara.

Kini siapa yang menyangka, kalau seorang penjual koran di masa kecilnya bisa menjadi orang nomor satu di Kalbar.

Media sosial Sutarmidji

-Facebook Bang Midji

-Instagram @bang.midji, sudah terverifikasi alias centang biru

Sutarmdiji merupakan satu di antara sedikit yang mengelola akunnya secara mandiri. Tanpa ada tim, apalagi ada alokasi anggaran khusus.

Praktis, Sutarmidji hanya melibatkan satu orang stafnya, untuk melakukan patroli di kolom komentar, melihat tanggapan atau keluhan masyarakat yang perlu direspons.

“Unggahan selalu saya yang buat. Saya juga yang unggah di media sosial. Tidak ada tim. Ada satu orang saja yang saya minta bantu patroli di komentar, mungkin ada hal yang perlu direspons,” ungkap Bang Midji.

Sebenarnya ada alasan khusus, kenapa Bang Midji enggan menggunakan tim untuk mengelola akun media sosialnya. Dia mengaku pernah menggunakan tim untuk media sosial. Namun akhirnya kecele, lantaran si admin malah terlibat perdebatan dengan warganet.

“Ada pengalaman (menggunakan tim media sosial), ada tanggapan yang bikin kuping panas, dijawab (admin) dengan hal yang sama, akhirnya sempat panas,” cerita Bang Midji.

Sumber artikel 

-Humas Pemkot Pontianak

-Humas Pemprov Kalbar

-Antara

- VIK Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com