Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Ciamis "Hancur Lebur" Rp 5.000 Per Kg, Petani: Dipanen Rugi, Tak Dipanen Lebih Rugi

Kompas.com - 07/09/2021, 19:42 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.comHarga cabai di Ciamis terpuruk ke harga Rp 5.000 per kg, membuat kondisi petani cabai "hancur lebur". Penurunan harga cabai di Ciamis terjadi sejak sebulan terakhir. 

Seperti dilansir Tribun Jabar, harga cabai cabai merah keriting, cabai besar TW maupun cabai lokal tanjung di tingkat petani di sentra sayur mayur kawasan agropolitan Sukamantri Ciamis terpuruk di angka Rp 5.000 per kg.

Baca juga: Harga Cabai Anjlok 100 Persen akibat Cuaca Buruk, Petani di Tasikmalaya Merugi

Sementara harga cabai rawit, masih lebih baik, yakni Rp 6.000 per kg.

Menurut petani cabai, harga jual cabai jauh di bawah biaya pokok produksi. Untuk BPP cabai yakni di kisaran Rp 8.000 per pohon, dengan asumsi hasil panen per pohon rata-rata 1 kg cabai. 

Baca juga: Tinjau 2 Pasar di Bitung, Ketua Komisi II DPRD Sulut: Harga Cabai Bervariasi

Petani cabai alami dilema, banyak kebun ditelantarkan

Ketua Gapoktan Karangsari Desa Cibeureum Sukamantri Ciamis Pipin Arif Apilin mengatakan, saat ini kondisi harga cabai yang hancur lebur membuat situasi petani cabai mengalami dilema. 

Menurut dia, ada petani yang tetap panen meski sulit menjual, walau terjual akan rugi. Tetapi banyak juga petani yang memilih menelantarkan kebun cabainya.

Baca juga: Harga Telur Anjlok, Peternak Bagikan Telur Gratis ke Warga: Silakan Ambil Sendiri di Kandang

“Kalau pun dipanen, tetap rugi. Hasil panen habis untuk bayar upah petik, ongkos angkut dan sebagainya," kata Pipin yang juga petani cabai ini, seperti dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (7/9/2021).

"Makanya tidak heran banyak petani yang menelantarkan kebun cabainya. Tidak sedikit pula yang babat kebun cabainya diganti tanaman lain,” lanjut Pipin.

Baca juga: Cerita Petani di Magetan, Biarkan Bawang Merah Diserang Ulat karena Harga Anjlok di Pasar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com