Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli Bocah 6 Tahun, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 07/09/2021, 18:15 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Sumbersari, berinsial JM dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember, Selasa (7/9/2021).

Sebab, pria tersebut diduga melakukan pencabulan pada anak yatim yang masih berumur enam tahun.

Kuasa hukum korban, Mohammad Ridwan mengatakan, kasus tersebut bermula saat korban sering dipanggil oleh pelaku untuk datang ke rumahnya.

Ketika tiba di rumahnya, pintu rumah langsung dikunci lalu diajak ke dalam kamar.

Baca juga: Kisah Kartolo, Legenda Seniman Ludruk Surabaya Penerima BLT, Mau Jual Rumah di Atas Rp 6 Miliar demi Anak Cucu

Di sanalah, dugaan pencabulan itu dilakukan ketika keadaan rumah sedang sepi.

Perbuatan ini terkuak ketika korban selalu mengeluh sakit saat buang air kecil.

Akhirnya, korban yang sudah tidak memiliki ibu itu mengaku menjadi korban pencabulan.

Ridwan menambahkan, terduga pelaku tersebut merupakan duda yang sudah berusia sekitar 50 tahun. Dia tinggal tidak jauh dengan korban.

Pencabulan terakhir dilakukan pada Jumat, 27 Agustus 2021 lalu.

"Mulut korban disekap menggunakan tangan dan setelah selesai diberi uang Rp 1.000 agar tidak menceritakan kepada siapapun,” kata Ridwan, kepada Kompas.com via telepon, Selasa.

Dia menambahkan, keterangan korban mendapat perlakuan kekerasan seksual merupakan keterangan awal yang disampaikan korban sendiri.

 

Pengakuan itu masih perlu dibuktikan dengan hasil visum dari rumah sakit yang sampai sekarang masih belum keluar.

Dia berharap, kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Unit PPA Polres Jember.

“Sudah ramai dibicarakan oleh masyarakat lingkungan pelaku, infonya korban tidak hanya satu, tetapi ada tiga orang,” terang dia.

Baca juga: PPKM Level 2 di Surabaya, Eri Cahyadi Ingatkan Masyarakat Tak Euforia dan Tetap Terapkan Prokes

Kepala Unit PPA Polres Jember, Iptu Diyah Vitasari mengaku, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur itu.

Namun, belum bisa memberikan keterangan detail karena ia sedang mengikuti kegiatan di luar kota.

“Kebetulan saya sedang tidak di Jember, ada kegiatan di Surabaya, nanti saya cek ke anggota," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com