SURABAYA, KOMPAS.com - Siang itu Achmad Bagus Nur Sandy sedang menunggu pembeli di rumahnya di Jalan Jajar Tunggal Utara Surabaya, Jawa Timur.
Pembeli tersebut sudah memesan melalui marketplace atau lapak jual beli online tempat dia mempromosikan produknya.
Baca juga: Tak Mau Ada Kesenjangan Sosial di Sekolah, Eri Cahyadi Ingin UMKM Surabaya Buat Seragam Siswa
Kata bapak satu anak ini, meski di depan rumahnya diberi tanda logo produk yang dijual, kadang pihak pengambil dan pengirim barang kerap salah alamat.
"Padahal sudah saya kasih lambang produk di depan rumah, tapi pengirim sering salah alamat ke rumah tetangga, jadi saya enggak enak ke tetangga," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Bagus memang tidak memiliki kios khusus untuk memajang produk makanan ringannya.
Selain menggunakan ruang tamu rumahnya dan lapak jual beli online, Bagus menitipkan produknya untuk dipajang ke sejumlah tempat seperti hotel dan rumah makan di Surabaya.
Namun, sejak pandemi Covid-19, Bagus menarik semua produk dari hotel dan restoran.
"Tahu sendiri kan Mas, saat pandemi semua hotel dan restoran sepi, daripada nanti produknya kedaluwarsa akhirnya saya tarik semua," ujar dia.
Bagus adalah pemilik produk makanan ringan jenis roti kering dan basah dengan merek "Guna Guna Snack".
Untuk jenis snack kering ada empat varian yang diproduksi, dari Semprit Keju Ovomalt, Schuimpjes, Almond Crispy, hingga Soes Kering Renyah.
Baca juga: 3.190 UMKM Ikut Festival Kuliner #PejuangLokal, Blibli Pecahkan Rekor MURI
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.